Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mengajak para relawan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Rencana kepala negara ini sebelumnya diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.
Budi yang juga merupakan Ketua Umum Relawan Projo mengaku dirinya diminta presiden mengurus keberangkatan 500 relawan ke IKN.
Terpisah, Ketua Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP), Utje Gustav membenarkan adanya rencana kegiatan presiden bersama relawan di IKN tersebut.
"Iya betul (Presiden Jokowi ajak 500 relawan ke IKN)," kata Utje kepada wartawan, Senin (29/7/2024).
Tetapi Utje masih belum memastikan terkait kapan agenda keberangkatan relawan ke IKN.
"Tanggalnya masih tentatif. Bisa tanggal 4 Agustus, bisa tanggal 11 Agustus, bisa juga setelah tanggal itu. Tapi yang pasti bukan di hari kerja. Lebih kurang 500 relawan," ujarnya.
Menurutnya, pemindahan ibu kota ke IKN di era pemerintahan Jokowi turut menjadi warisan dari para relawan.
"IKN itu salah satu legacy pemerintahan Pak Jokowi, itu berarti legacy relawan juga," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Prabowo Mania 08 yang juga memimpin relawan Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer atau Noel membenarkan adanya agenda tersebut. Ia mengaku diberitahu terkit agenda tersebut melalui staf Menkominfo.
Baca Juga: Bukan Kantor Presiden Lagi, Jokowi Beri Nama Baru Istana Garuda di IKN
Tetapi terkait tanggal keberangkatan relawan ke IKN masih tentatif.
"Yang pasti kami diundang presiden," kata Noel kepada wartawan, Senin (29/7/2024).
Menurut Noel, akan ada banyak agenda dalam kunjungan relawan ke IKN. Tidak terkecuali mengenai transisi pemerintahan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Setiap pertemuan tuh kan pasti akan ada yang dikomunikasikan. Pesan yang disampaikan presiden. Mungkin persiapan 17 Agustus, transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo.l, banyak lah pasti," kata Noel.
Termasuk mengenai komitmen membangun IKN.
"Sudah pasti lah itu. Sekarang opini kan seakan akan IKN tidak ada, IKN ditinggalkan, nggak lah. Lanjut itu IKN," kata Noel.
Berita Terkait
-
Bukan Kantor Presiden Lagi, Jokowi Beri Nama Baru Istana Garuda di IKN
-
Klaim Proyek IKN Dongkrak Ekonomi di Kaltim, Jokowi: Coba Dicek di BI, Setahu Saya di Atas 7 Persen
-
Usai Motor-motoran Bareng Raffi Ahmad dkk, Jokowi Curhat Soft Ngantor Hari Pertama di IKN, Apa Maksudnya?
-
Numpang Pesawat TNI AU saat Ikut ke IKN, Begini Raffi Ahmad Cs saat Sambut Jokowi di Bandara
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah