Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengeklaim masih menggodok susunan kabinetnya dalam pemerintahan ke depan. Hal itu disampaikan Prabowo usai menerima dukungan dari PPP yang sepakat bergabung dalam Indonesia Maju (KIM)
"Kami sedang godok (susunan kabinet menteri), kami ingin mencari kekuatan putra-putri terbaik bangsa yang bisa memberi terbaik untuk rakyat," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8/2024).
Ia mengaku, dalam menyusun kabinetnya lebih mengutamakan azas demokrasi dan kebersamaan.
"Pemerintah yang akan datang harus jadi pemerintah yang memberi pelayanan terbaik untuk rakyat pemerintah yang bersih pemerintah yang efektif yang kapabel yang bisa memange kekayaan negara sebaik baiknya," ujarnya.
Di sisi lain, Prabowo mengaku memang ada beberapa yang meminta untuk diakomodir di kabinet. Namun, ia menegaskan akan mencari yang terbaik.
"Ada yang tidak minta ketika mendukung. Kita ingin menggalang kekuatan persatuan yang kuat di tengah situasi global yang begitu penuh krisis penuh ketegangan ketidakpastian Indonesia perlu kompak perlu bersatu, perlu mempersatukan semua potensi. Kalau jabatan itu tidak penting bagi tokoh patriotik. Kami akan cari yang terbaik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Sengaja Bikin Degdegan, Alasan Prabowo Belum Ungkap Cawagub Pendamping RK di Jakarta: Biar Tegang Dikit
-
Gagal Paham Curhatan Mega, Prabowo: Ditinggal atau Siapa yang Meninggalkan Siapa?
-
Resmi Gabung KIM usai Bertemu Prabowo, Surya Paloh Blak-blakan 'Lepeh' Anies: Kita Cari Momentum Lain
-
Ngaku Sibuk Urus HUT RI di IKN, Heru Budi soal Uji Coba Makan Gratis Prabowo-Gibran di Jakarta: Setelah 17-an
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu