Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia bicara soal pidato kenegaraan terakhir Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR, DPR, DPD RI, Jumat (16/8/2024).
Ia meyakini bahwa Jokowi sudah menyiapkan tongkat estafet kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Saya kira ini momentum yang penting ya, ini adalah pidato terakhir Pak Jokowi sebagai presiden, bukan hanya lima tahun terakhir tapi 10 tahun terakhir di dua periodenya Pak Jokowi," kata Doli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan, pidato Jokowi kali ini tidak hanya akan membahas soal kinerja dalam satu tahun terakhir saja tapi juga soal peletakan dasar pembangunan yang dilakukan selama dua periode.
"Itu juga yang menjadi catatan penting, yang kedua tentu juga akan disampaikan evaluasi atau hal hal apa yang perlu dilanjutkan," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam penyampaian nota keuangan nanti Jokowi sudah mempersiapkan program dalam lima tahun ke depan, minimal program dalam satu ke depan.
"Karena sama sama kita ketahui bahwa pilpres kemarin rakyat sudah memberikan mandat kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran yang memang waktu itu tagline berkampanyenya adalah salah satunya berkelanjutan, jadi apa yang sudah dibicarakan di kabinet tentang program ke depan yang sudah disiapkan ini kan pasti akan terlihat gambaranya seperti apa aja," katanya.
Untuk itu, ia meyakini bahwa Jokowi telah mempersiapkan tongkat estafet yang baik bagi Prabowo memimpin ke depan.
"Saya kira Pak jokowi mempersiapkan sebaik baiknya ya tongkat estafet itu karena dengan keyakinan Pak Prabowo dan Pak Gibran akan meneruskan apa yang sudah selama ini diletakan sebagai catatan catatan penting pembangunan di indonesia yang dilakukan Pak Jokowi."
Baca Juga: Prabowo hingga AHY Hadiri Sidang Tahunan DPR 2024 Hari Ini
"Kemudian pasti sudah ada pembicaraan dengan pak Jokowi dan pak Prabowo kira kira satu tahun, dua tahun dan lima tahun ke depan apa hal hal yang perlu dilanjutkan lagi, misalnya salah satu yang paling fenomenal kan kemarin soal IKN misalnya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya