Di Kanada, lebih dari 10 juta hektar lahan hutan terbakar tahun ini, menurut data dari Kementerian Sumber Daya Alam Kanada dan Pusat Kebakaran Hutan Antar Lembaga Kanada (CIFFC).
Meskipun baru setengah musim kebakaran berlalu, lebih dari 155.000 warga Kanada terpaksa mengungsi akibat kebakaran dan asap.
Asap tersebut telah mencapai kota-kota di AS, termasuk New York, dan menyebabkan gangguan yang signifikan.
Spanyol mengalami beberapa kebakaran hutan paling merusak pada tahun 2022 dan 2023.
Pada tahun 2022, lebih dari 300.000 hektar lahan terbakar. Pada tahun 2023, kebakaran besar di wilayah Zaragoza menghancurkan 40.000 hektar lahan.
Yunani juga menghadapi kebakaran hutan yang parah pada tahun 2021, dengan 130.000 hektar lahan hutan terbakar di sepanjang pantai Aegea dan Mediterania.
Tahun lalu, kebakaran di wilayah Varnava dekat Athena mempengaruhi lebih dari 100.000 acre (sekitar 40.568,93 hektar) dan memicu evakuasi luas.
Tahun ini juga di Varnava, kebakaran hutan yang terjadi pada 11 Agustus dengan cepat menyebar akibat angin kencang.
Menurut media Yunani, lebih dari 100.000 acre telah terbakar sejauh ini, sementara tiga rumah sakit, dua biara, dan banyak unit pemukiman dievakuasi di seluruh negeri.
Baca Juga: Bianglala Festival Terbakar di Jerman, 30 Orang Alami Luka-luka
Tiga desa di dekat kota Nafpaktos juga dievakuasi sebagai tindakan pencegahan akibat kebakaran hutan pada 25 Juni.
Dampak kebakaran meluas hingga ke wilayah Vrilisia, di mana sebuah jenasah terbakar ditemukan.
Sementara itu, pemerintah Yunani melaporkan bahwa 68 kebakaran hutan telah terjadi di seluruh negeri pada 19 Juli, dengan kebakaran Varnava dianggap sebagai "kebakaran terbesar tahun ini."
Turki membantu Yunani dengan mengirimkan dua pesawat pemadam kebakaran dan satu helikopter.
Sementara itu, dua kebakaran hutan terjadi pada hari Sabtu di pulau Evia.
Menurut Peta Prediksi Risiko Kebakaran yang dikeluarkan oleh Sekretariat Jenderal Perlindungan Sipil dari Kementerian Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil, beberapa area di negara tersebut telah diidentifikasi memiliki risiko kebakaran yang sangat tinggi (Kategori 4).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
Terkini
-
Ramai Aspirasi Pemekaran, NasDem Desak Pemerintah Segera Terbitkan PP DOB
-
Prabowo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Lanjut Tinjau Monumen Pancasila Sakti
-
Pemprov DKI Bangun Dua Kantor Kelurahan Hasil Pemekaran Kapuk, Kejari Jakbar Ikut Kawal Anggaran
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan