Suara.com - Bahlil Lahadalia hadir di tengah-tengah Musyawarah Nasional (Munas) jelang dirinya ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi pada hari ini.
Pantauan Suara.com di Jakarta Convention Center (JCC), Bahlil datang menuju tempat acara bersama Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ali Mochtar Ngabalin.
Bahlil tidak memberikan komentar saat ditanya awak media mengenai penetapannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Ia yang mengenakan jas kuning hanya melambaikan tangan ke arah kamera, kemudian terus berjalan menuju ruang acara.
Sebelumnya diberitakan, Bahlil kemungkinan besar ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029. Penetapan itu akan segera dilakukan pada Rabu pagi di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta.
Ketua Pimpinan Sidang Munas XI Adies Kadir mengatakan pukul 10.00 WIB akan dimulai proses penetapan pemilihan dan penetapan ketua umum, dari sebelumnya calon ketua umum menjadi ketua umum definitif.
"Iya, jam 10 pagi ini kemungkinan besar aklamasi karena sesuai dengan pandangan umum pandangan umum yang kemarin. Semalam kita dengarkan hampir semua pemegang hak suara baik dari DPD I, DPD II, Hasta Karya, pandangan umumnya semua mengatakan memilih pak Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketum 2024-2029," kata Adies di Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Selain dipilih secara aklamasi, Bahlil juga diberikan hak penuh sebagai Dewan Formatur Tunggal.
Melalui hak sebagai Dewan Formatur Tungfal, nantinya Bahlil memiliki kewenangan menentukan sendiri siapa sekretaris jenderal Partai Golkar dan pengurus lainnya, termasuk menyoal jabatan ketua harian.
"Artinya, beliau lah yang akan mengatur komposisi kepengurusan DPP Partai Golkar periode 2024-2029 ini. Kalau beliau membutuhkan ketua harian ya mungkin ditambah ketua harian, seperti itu."
Baca Juga: Bisa Tentukan Dewan Pembina usai Jabat Ketum Golkar, Bahlil Bakal Pilih Jokowi?
Bahlil juga memiliki kewenangan menentukan siapa Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, dan jabatan lainnya di kepengurusan partai berlambang beringin.
"Ya, ya, ya, jadi ketua umum tentunya akan menentukan siapa yang akan menjadi Dewan Pembina, siapa yang menjadi Dewan Kehormatan siapa yang menjadi Dewan Etik, mungkin juga ketua harian, dan sekretaris," kata Adies.
Selangkah Lagi
Politisi Partai Golkar Bahlil Lahadalia tinggal selangkah lagi menjadi ketua umum partai beringin yang baru. Hal tersebut ditegaskan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar ke-XI yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024) malam.
Dalam Munas Golkar, Bahlil ditetapkan sebagai formatur tunggal. Seluruh DPD tingkat I dan II serta organisasi pendiri, hingga organisasi sayap menyatakan mendukung Bahlil menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029.
"Semua menyatakan bahwa mendukung Bapak Bahlil Lahadalia untuk menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar periode 2024-2029. Dan juga sekaligus menetapkan beliau sebagai Dewan Formatur Tunggal. Jadi Formatur Tunggal oleh Bapak Bahlil," kata Ketua Pimpinan Sidang Munas XI Adies Kadir dalam sidang di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (20/8/2024).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah