Suara.com - Sebuah gunung berapi di Islandia barat daya meletus pada hari Kamis, kata kantor meteorologi, menyemburkan lava panas dan asap dalam letusan keenamnya sejak Desember.
"Sebuah letusan telah dimulai. Pekerjaan sedang dilakukan untuk mencari tahu lokasi rekaman," kata kantor meteorologi dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Siaran langsung dari daerah tersebut menunjukkan lava panas yang membara menyembur dari tanah.
Penelitian telah menunjukkan magma terakumulasi di bawah tanah, yang memicu peringatan akan aktivitas vulkanik baru di daerah yang terletak tepat di selatan ibu kota Islandia, Reykjavik.
Letusan terbaru di semenanjung Reykjanes, rumah bagi sekitar 30.000 orang atau hampir 8% dari total populasi negara itu, berakhir pada 22 Juni setelah memuntahkan air mancur batuan cair selama 24 hari.
Letusan tersebut menunjukkan tantangan yang dihadapi oleh negara kepulauan berpenduduk hampir 400.000 orang itu karena para ilmuwan memperingatkan bahwa semenanjung Reykjanes dapat menghadapi letusan berulang selama beberapa dekade atau bahkan berabad-abad.
Sejak 2021, telah terjadi sembilan letusan di semenanjung, menyusul pengaktifan kembali sistem geologi yang telah tidak aktif selama 800 tahun.
Sebagai tanggapan, pihak berwenang telah membangun penghalang buatan manusia untuk mengalihkan aliran lava menjauh dari infrastruktur penting, termasuk pembangkit listrik tenaga panas bumi Svartsengi, spa luar ruangan Blue Lagoon, dan kota Grindavik.
Penerbangan tidak terpengaruh, Bandara Keflavik Reykjavik mengatakan di halaman webnya
Baca Juga: Kolaborasi BRImo dan Jazz Gunung Indonesia, Komitmen Memajukan Industri Musik
Grindavik, rumah bagi salah satu pelabuhan perikanan utama Islandia dan hampir 4.000 orang, sebagian besar telah ditinggalkan sejak akhir tahun lalu ketika penduduk pertama kali diperintahkan untuk mengungsi.
Letusan gunung berapi di semenanjung Reykjanes disebut letusan retakan, yang biasanya tidak mengganggu lalu lintas udara karena tidak menyebabkan ledakan besar atau penyebaran abu yang signifikan ke stratosfer.
Islandia, yang luasnya kira-kira sama dengan negara bagian Kentucky di AS, memiliki lebih dari 30 gunung berapi yang masih aktif, menjadikan pulau di Eropa utara ini tujuan utama untuk wisata gunung berapi - segmen khusus yang menarik para pencari sensasi.
Berita Terkait
-
Mulai Bergerak Setelah 34 Tahun Diam, Begini Nasib Gunung Es Terbesar Di Dunia Menurut Para Ahli
-
Pesona Keindahan Gunung Kahung: Permata Tersembunyi di Kalimantan Selatan
-
Kolaborasi BRImo dan Jazz Gunung Indonesia, Komitmen Memajukan Industri Musik
-
Tari Jejer Jaran Dawuk Mewarnai Jazz Gunung Ijen 2024
-
Potret dan Profil Juliana Moechtar, Istri Komandan Upacara di IKN Dulunya Pemain Misteri Gunung Merapi
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Yusril Bongkar 'Sistem Gila' Pemilu, Modal Jadi Caleg Ternyata Jauh Lebih Gede dari Gajinya
-
Pengamat: Keberanian Dasco Minta Maaf dan Bertemu Mahasiswa jadi Terobosan Baru DPR
-
BPOM Respons Temuan Indomie di Taiwan Mengandung Etilen Oksida, Produk Masih Aman di Indonesia?
-
Kejagung Ungkap Nilai Aset Sitaan Sawit Ilegal Kini Tembus Rp 150 Triliun
-
18 WNI dari Nepal Tiba di Tanah Air Hari Ini, Dipulangkan di Tengah Krisis Politik
-
Di Balik Mundurnya Rahayu Saraswati, Mahfud MD Sebut Ada 'Badai Politik' Menerjang DPR
-
Dugaan Korupsi Tol CMNP Mulai Diusut, Siapa Saja yang Diperiksa Kejagung?
-
Kembali Datangi DPR, ICW Kirim Surat Keberatan 'Tagih' Informasi Soal Pendapatan Anggota Dewan
-
KontraS Ajukan Tiga Tuntutan untuk Tim Investigasi Demo Ricuh Bentukan Prabowo
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU