Suara.com - Walau telah diumumkan, PDI Perjuangan urung sepenuhnya membagikan nama calon kepala daerah yang akan diusung, termasuk salah satunya di DKI Jakarta. Ganjar Pranowo pun memberi sedikit bocoran terkait hal itu.
Diketahui, PDI Perjuangan baru saja mengumumkan sebanyak 169 nama calon kepala daerah gelombang kedua yang bakal diusung di pilkada serentak 2024.
Meski begitu ada sejumlah nama pasangan calon kepala daerah yang masih disimpan, diantaranya untuk DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Ganjar Pranowo mengakui masih ada beberapa nama yang urung diumumkan mengingat ada sejumlah pertimbangan, diantaranya terkait konstelasi politik terkini.
Walau begitu, Ganjar tak menampik mengenai nama-nama yang telah beredar saat ini termasuk tentu saja yang tengah jadi sorotan terkait pilkada di DKI Jakarta, telah masuk radar.
"Kalau kita bicara Jakarta, Ahok," bebernya.
Kemudian untuk di Jawa Tengah, Ganjar menyebut ada nama mantan Walikota Semarang, Hendrar Prihadi hingga eks Panglima TNI Andika Perkasa.
"Di Jawa Tengah ada Mas Hendi, dia kan punya pengalaman di sana. Lalu ada Mas Andika. Ini bisa ke DKI atau Jawa Tengah," terangnya.
Ia menambahkan, selain di Jawa Tengah dan DKI Jakarta, PDI Perjuangan juga sudah punya jagoan yang telah disiapkan di Jawa Timur.
Baca Juga: Anak Ditangkap dan Dikabarkan Patah Tulang Hidung, Machica Mochtar Ingin Segera Visum
"Di Jawa Timur banyak kok kami punya kader, ada bu Risma seumpama ada Anas juga," imbuhnya.
"Ini contoh-contoh kalau saya boleh sebut nama hari ini meski bisa jadi dalam perkembangan itu nama lain bisa muncul kita ngga memungkiri ya. Tapi kalau saya suruh dorong nama-nama dari PDI Perjuangan itu begitu," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO