Suara.com - Saifullah Yusuf baru saja dilantik menjadi Menteri Sosial. Dia menggantikan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri karena mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2024.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf menjabat Menteri Sosial disisa jabatan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), yakni sekitar satu bulan atau tepatnya 39 hari.
Kendati demikian, Gus Ipul bakal mendapat hak pensiunan seumur hidup. Hal itu berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1980 Tentang Hak Keuangan/Administratif Menteri Negara Dan Bekas Menteri Negara Serta Janda/Dudanya.
Dalam PP itu disebutkan bahwa setiap menteri yang diberhentikan dengan hormat berhak mendapat uang pensiun seumur hidup.
Berapa besarannya? Yakni 1 persen dari dasar pensiun untuk tiap-tiap satu bulan masa jabatan dengan ketentuan bahwa besarnya pensiun pokok sekurang-kurangnya 6 persen dan sebanyak-banyaknya 75 persen dari dasar pensiun.
Lantas, berapa kekayaan Gus Ipul?
Gus Ipul merupakan politikus kelahiran Pasuruan pada 28 Agustus 1964. Sebelum dilantik menjadi Menteri Sosial, dia menjabat sebagai Wali Kota Pasuruan periode 2021-2024.
Dia juga pernah mejabat sebagai Wakil Gubernur Jatim periode 2009-2014 dan 2014-2019. Menjabat Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal pada 2004-2009, serta sebagai Anggota DPR periode 1999-2002.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per tanggal 14 Maret 2024 untuk periode 2022, diketahui dia memiliki harta kekayaan Rp24.608.376.467 atau sekitar Rp24,6 miliar.
Baca Juga: Cara Bicara di Video Lawas Gibran Bikin Netizen Makin Yakin soal Fufufafa
Rinciannya, enam aset berupa tanah dan bangunan yang tersebar di beberapa lokasi seperti Jakarta Selatan, Depok, Surabaya, Jombang, dan Pasuruan dengan nilai total Rp15.151.898.000 atau sekitar Rp15,1 miliar.
Dia juga memiliki aset berupa kendaraan dan mesin berupa dua mobil Senilai Rp870.000.000 atau Rp870 juta.
Selain itu, ada harta bergerak lainnya sebesar Rp600 juta, surat berharga senilai Rp3 miliar, serta kas dan setara kas yang mencapai Rp5.148.478.467 atau Rp5,1 miliar.
Gus Ipul memiliki utang yang tercatat mencapai Rp162.000.000 atau Rp162 juta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor