Suara.com - Proses pemilihan pimpinan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) RI yang berlangsung di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024) malam sempat memanas.
Kedua kandidat pimpinan DPD RI Sultan B Najamudin hampir terlibat baku hantam dengan AA La Nyalla Mattalitti.
Dilihat Suara.com, semua diawali saat pembagian form pemberian dukungan 25% sebagai syarat maju sebagai pimpinan DPD RI.
Terlihat La Nyalla mendekat ke arah tengah ruang sidang.
Melihat itu, tiba-tiba Sultan menghampiri La Nyalla, aksi saling adu argumen pun tak terhindarkan. Bahkan, Sultan terlihat menunjuk La Nyalla.
Anggota DPD lainnya pun ikut mendekati mereka berdua untuk melerai keduanya.
La Nyalla pun terlihat meninggalkan Sultan yang masih emosi. Namun, Sultan yang masih emosi hendak kembali menghampiri La Nyalla.
Kemudian para Senator lainnya kemudian beramai-ramai menghampiri Sultan untuk menahan emosi yang sudah memuncak tersebut.
Salah satu Senator ulung, yakni Fadel Muhammad pun terlihat menenangkan Sultan. Fadel meminta Sultan untuk kembali duduk di tempatnya.
Baca Juga: Diteriaki 'Uhuy' Dalam Ruang Pelantikan, Komeng: Nggak Apa-apa Daripada Diteriakin Maling
Hingga berita ini ditulis proses pemilihan pimpinan DPD RI periode 2024-2029 masoh terus berlangsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!