Suara.com - Puluhan figur silih berganti memenuhi panggilan Presiden terpilih Prabowo Subianto di kediamannya, Kertanegara, Jakarta Selatan sejak Senin (14/10/2024) sore hingga malam. Namun tak terlihat ada kader PKS muncul.
Padahal, PKS merupakan salah satu partai yang masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), yang merupakan koalisi gemuk pendukung Prabowo Subianto.
Terkait ini, Prabowo memberikan penjelaskan. Hal itu ia paparkan usai menyelesaikan pemanggilan 49 orang calon menteri di Kertanegara pada Senin malam.
Menurut Prabowo, kader-kader partai lain seperti PKS sebenarnya sudah terlihat dalam pemanggilan. Namun, partai tersebut menugaskan figur profesional sebagai calon menteri.
"Mungkin PKS anda tidak perhatikan tapi karena dia seorang profesional. Jadi gini beberapa saya terus terang saja saya menyatakan saya apresiasi para ketum banyak ketum yang diajukan orang-orang profesional," kata Prabowo kepada awak media.
"Jadi saya kira itu yang ingin saya sampaikan, mungkin anda tidak perhatikan bahwa yang ajukan itu partai A partai B karena yang diajukan justru orang orang teknokrat," sambungnya.
Sementara, saat ditanya soal apakah akan ada figur calon menteri dari PDIP, Prabowo hanya menjawab secara diplomatis.
"InsyaAllah," ucapnya.
Sebelumnya, Prabowo Subianto menegaskan dirinya sengaja memanggil para calon menterinya ke Kertanegara, Senin (14/10/2024). Menurutnya, semua figur yang dipanggil telah menyatakan kesediaannya membantu di kabinet nanti.
Baca Juga: Panggil 49 Figur Calon Menteri, Prabowo: Alhamdulillah, Semua Menyatakan Sanggup
"Memang hari ini saya memanggil calon-calon menteri dan wakil menteri beberapa diantara mereka. Sebenarnya proses ini sudah berjalan lama, kita adakan pemantauan diskusi dan sebelum saya undang ke sini sebenarnya mereka sudah menyatakan bersedia membantu saya," kata Prabowo.
Menurut dia, dalam pemanggilan ini dirinya hanya melakukan konfirmasi terhadap tawaran yang sudah ditawarkan sebelumnya.
"Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup. Saya memberi beberapa penekanan kira kira arah ya kebijakan kita. Secara garis besar saya puas ya dan suasana sangat baik semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras sebagai tim dalam suasana dunia penuh ketidakpastian kita bener bener harus bekerja dengan tim work yang sangat baik," ujarnya.
Dia bilang, pemanggilan sejumlah figur akan dilanjutkan kembali besok. Figur yang dimaksud adalah para calon wakil menteri.
"Wamen wamen, menterinya masih ada beberapa yang sedang di luar kota," katanya.
Berikut daftar 49 orang yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara:
Berita Terkait
-
Tak Ada Kader PKS Dan PDIP Dipanggil Ke Kertanegara, Begini Jawaban Prabowo
-
Panggil 49 Figur Calon Menteri, Prabowo: Alhamdulillah, Semua Menyatakan Sanggup
-
Prabowo Tugaskan Abdul Kadir Karding untuk Urus Pekerja Migran, Senyum Mantan Sekjen PKB Jadi Sorotan!
-
Selesai Malam Ini, Berikut Daftar 49 Nama Calon Menteri Yang Dipanggil Prabowo
-
Analisa Pengamat Soal Erick Thohir Dipanggil Prabowo Dan Bakal Jadi Menteri Lagi
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045