Suara.com - Puluhan delegasi para pemimpin negara turut hadir pada acara pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka masa jabatan 2024-2029.
Perlu diketahui, pelantikan Prabowo-Gibran itu dilaksanakan di Senayan, Jakarta, Minggu (20/10) pagi tadi.
Terpantau dari Gedung MPR/DPR RI di Jakarta terdapat sekitar 35 perwakilan negara-negara sahabat hadir di acara pelantikan tersebut dari sekitar pukul 09.00 WIB - 10.00 WIB.
Delegasi Jepang yang diwakili oleh Mantan Menlu Jepang Komura Masahiko tiba di Kompleks Parlemen pada pukul 09.15 WIB, disusul oleh delegasi dari Kanada, Prancis, dan Mesir.
Selanjutnya, Wakil Pertama Perdana Menteri Rusia Denis Manturov juga hadir, disusul perwakilan dari Yordania, Turki, dan Inggris yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri sekaligus Pembangunan Inggris David Lammy.
Kemudian, delegasi Amerika Serikat yang diwakili oleh Perwakilan AS untuk PBB Linda T. Greenfield dan Dubes AS Kamala Shirin Lakhdhir juga tiba di Gedung DPR/MPR, disusul oleh kehadiran Mantan Presiden Jerman Christian Wulff, dan Menteri Negara Urusan Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir.
Berikutnya Wakil Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul, Wakil Perdana Menteri Qatar Dr. Khalid bin Mohamed Al-Attiyah, Utusan Khusus Presiden Uni Emirat Arab Nahyan bin Mubarak Al-Nahyan.
Delegasi dari Selandia Baru, Australia, Vietnam, Laos, China, Timor Leste, Kepulauan Solomon, Singapura juga hadir di Ruang Sidang Paripurna Pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI.
Selain itu, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim juga menghadiri acara pelantikan tersebut.
Baca Juga: Segini Nominal Uang Pensiun dan Tunjangan Jokowi setelah Lengser, Bakal Diberikan Seumur Hidup
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengucapkan sumpah jabatan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa bakti 2024 - 2029 dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu.
Sebanyak 732 anggota MPR RI menyaksikan prosesi pengucapan sumpah jabatan tersebut. Sidang Paripurna MPR RI juga dihadiri para tokoh nasional dan pimpinan partai politik.
Harapan Dubes Jepang
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi mengharapkan peningkatan hubungan dengan pemerintahan baru Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
"Semoga hubungan Indonesia-Jepang bisa menjadi semakin erat dalam kepemimpinan yang baru," kata Masaki melalui keterangan tertulis Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, Minggu (20/10).
Pernyataan itu ia sampaikan menjelang upacara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden baru RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan diselenggarakan di Kompleks Parlemen di Senayan, Jakarta, pada Minggu pagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Presiden Prabowo Sebut Kesalahan Sistem Jadi Penyebab Kebocoran Anggaran Negara
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Ingin Benahi Masalah Keracunan MBG, Prabowo Minta Ompreng Dicuci Ultraviolet hingga Lakukan Ini
-
Gedung Bundar Siapkan 'Amunisi' untuk Patahkan Gugatan Praperadilan Nadiem Makarim
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
-
Viral SPBU Shell Pasang Spanduk 'Pijat Refleksi Rp1000/Menit', Imbas BBM Kosong
-
Tok! Lulusan SMA Tetap Bisa Jadi Presiden, MK Tolak Gugatan Syarat Capres-Cawapres Minimal Sarjana
-
Amnesty Tanggapi Pencabutan Kartu Identitas Liputan Istana: Contoh Praktik Otoriter
-
Tak Ada Damai, Penggugat Ijazah Gibran, Subhan Palal Beri Syarat Mutlak: Mundur dari Jabatan Wapres!
-
Dari OB dan Tukang Ojek Jadi Raja Properti, 2 Pemuda Ini Bikin Prabowo Hormat, Cuan Rp150 M Setahun!