Suara.com - Prof. Yassierli, S.T., M.T., Ph.D. resmi dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan oleh Presiden Prabowo Subianto, pada Senin (21/10/2024) pagi tadi di Istana Negara.
Sosok Yassierli sendiri masih belum familiar di mata publik. Wajar saja sebab selama ini dia aktif di dunia akademis sebagai Guru Besar di Instituti Teknologi Bandung (ITB).
Lalu siapakah Yassierli? Berikut ini profilnya.
Yassierli lahir pada 22 April 1976. Ia merupakan pria asli Padang, Sumatera Barat. Yassierli tercatat pernah mengenyam pendidikan di SMA 1 Padang.
Setamat SMA, Yassierli melanjutkan jenjang pendidikan tinggi di Teknik Industri ITB. Ia lalu mengambil gelar S2 Teknik dan Manajemen Industri juga di ITB.
Lalu Yassier melanjutkan pendidikan S3 dengan meraih gelar Ph.D., Industrial and Systems Engineering di Virginia Tech, Amerika Serikat.
Dengan berbagai gelar akademik yang dimiliknya itu, Yassierli menjadi Guru Besar di ITB dengan keahlian di bidang Ergonomi, Rekayasa Kerja, dan Keselamatan Kerja.
Yassierli pernah bekerja sebagai Adjunct Faculty, Industrial and Systems Engineering, Virginia Tech, USA 2006. Lalu sebagia Kepala UPT Pengembangan Manusia & Organisasi (PMO) ITB 2015-2017. Ia juga menjadi Senat Akademik ITB 2024 dan Komite Manajemen Risiko MWA ITB 2024 – sekarang.
Dikutip dari website Yassierli.com. Yassierli memakai pendekatan people centric dalam menganalisa dunia kerja.
Baca Juga: Total Kekayaan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto di Kabinet Prabowo-Gibran
Pendekatan people-centric merupakan kerangka kerja holistik yang menempatkan manusia sebagai faktor utama dalam proses perancangan, evaluasi dan pengambilan keputusan, baik dalam perancangan produk/jasa, pengembangan organisasi, maupun formulasi kebijakan pada level makro.
Pendekatan ini mempertimbangkan kapasitas, kapabilitas dan keterbatasan manusia secara individu maupun dalam konteks sosial dan budaya yang lebih luas.
Yassier juga tercatat sebagai pengurus Masjid Salman ITB. Ia ternyata rajin mengisi ceramah dan khutbah Jumat di Masjid Salman ITB.
Berita Terkait
-
Total Kekayaan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto di Kabinet Prabowo-Gibran
-
Jadi Menteri Kehutanan, Ini Segudang Masalah Yang Bakal Dihadapi Politikus PSI Raja Juli Antoni
-
Siapa Dody Hanggodo? Pengusaha yang Jadi Menteri PU Kabinet Prabowo-Gibran
-
Profil Dody Hanggodo: Pengusaha Jadi Menteri PU, Ayah Dari Calon Wakil Bupati Nganjuk
-
Profil Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Pernah Kena Prank Jokowi di 2014
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar