Anda mungkin mengira Kremlin akan sangat senang dengan Trump yang memenangkan kembali Gedung Putih.
Lagi pula, saat berkampanye, dia menghindari kritik terhadap Vladimir Putin. Sementara itu Kamala Harris menyebut presiden Rusia itu sebagai "diktator pembunuh".
Trump juga mempertanyakan skala bantuan militer AS ke Kyiv.
Namun, secara publik, Kremlin berusaha keras untuk memberikan kesan bahwa mereka tidak senang dengan kemenangan Trump.
“Saya tidak mengetahui adanya rencana [bagi Presiden Putin] untuk memberi selamat kepada Trump,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. “Jangan lupa bahwa [Amerika] adalah ‘negara yang tidak bersahabat’ yang secara langsung dan tidak langsung terlibat dalam perang melawan negara kita.”
Menurunnya ekspektasi adalah akibat dari masa jabatan pertama Trump: Kremlin mempunyai harapan besar bahwa kepresidenan Trump akan mengubah hubungan AS-Rusia. Ternyata tidak.
Namun demikian, di klub diskusi politik yang saya hadiri di pegunungan di atas Sochi, ilmuwan politik terkemuka Rusia tampaknya menantikan sekuel Trump.
Seorang pakar mengatakan kepada saya bahwa menurutnya di bawah Trump, AS akan "mundur" dari status negara adidaya globalnya.
Ada pula pendapat lain yang berpendapat bahwa pemilu AS sesuai dengan “visi keseluruhan dunia” Kremlin, yang menyatakan bahwa “globalisme liberal telah menghabiskan efisiensinya”.
Baca Juga: Presiden Terpilih AS, Donald Trump Segera Temui Joe Biden
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
BNNK Tangerang Bakal Sasar Seluruh ASN Tes Urine Secara Acak, Ada Apa?
-
RUU Perlindungan dan Kesejahteraan Hewan Masuk Prolegnas 2026, DMFI: Momentum Sejarah!
-
DPR Kasih Warning Keras: Usut Tuntas Oknum TNI yang Aniaya Staf Zaskia Mecca
-
Prakiraan Cuaca BMKG 27 September 2025: Jakarta Hujan Sore, Bandung Adem Berawan
-
Terseret Drama Hoaks Ratna Sarumpaet, Tangis Nanik Deyang soal Kasus MBG Dicurigai Publik: Akting?
-
Sindir PSI Gagal Lolos Parlemen, Nasdem: Kami Senang 'Eks Kader Kami Dipakai'
-
Korban Kriminalisasi PT Position Minta Prabowo Bebaskan Mereka: Bapak Jadi Presiden karena Kami!
-
KPK Ungkap Mayoritas Biro Perjalanan Haji Bermasalah Berada di Pulau Jawa
-
Iming-imingi Ojol Uang Rp500 Ribu jika jadi Mata-mata Polisi, Polda Metro: Tantangan Makin Berat
-
Agus Suparmono Dapat Dukungan Eks Ketum Romi dan Wagub Jateng Jelang Muktamar X PPP