Suara.com - Presiden terpilih AS Donald Trump mengumumkan bahwa Elon Musk akan memimpin 'Departemen Efisiensi Pemerintah' - sebuah posisi yang disinggung Trump selama masa kampanyenya. Musk akan mengepalai departemen tersebut bersama pengusaha India-Amerika Vivek Ramaswamy.
"Bersama-sama, kedua warga Amerika yang luar biasa ini akan membuka jalan bagi Pemerintahan saya untuk membongkar Birokrasi Pemerintah, memangkas peraturan yang berlebihan, memangkas pengeluaran yang boros, dan merestrukturisasi Badan-Badan Federal - yang Penting bagi Gerakan 'Selamatkan Amerika'," kata Trump dalam sebuah pernyataan.
"Saya berharap Elon dan Vivek membuat perubahan pada Birokrasi Federal dengan memperhatikan efisiensi dan, pada saat yang sama, membuat kehidupan lebih baik bagi semua warga Amerika," tambahnya.
Menurut Trump, mereka akan mengusir "pemborosan dan penipuan besar-besaran" dari pemerintah.
Donald Trump memenangkan pemilihan presiden minggu lalu, mengalahkan saingan Demokrat Kamala Harris dengan 69 suara elektoral.
Selama pidato kemenangannya, Trump memuji Musk dan menggambarkannya sebagai "pria yang luar biasa dan sangat jenius". Ia juga menyebutkan bahwa miliarder itu menghabiskan dua minggu di Philadelphia dan Pennsylvania untuk berkampanye bersamanya.
"Kami memiliki bintang baru, seorang bintang telah lahir: Elon. Ia pria yang luar biasa. Kami duduk bersama malam ini. Anda tahu, ia menghabiskan dua minggu di Philadelphia, di berbagai bagian Pennsylvania, untuk berkampanye," kata Trump kepada para pendukungnya.
Musk, yang telah menjadi pendukung setia Trump, merupakan bagian penting dari kampanye Presiden Partai Republik. CEO Tesla itu menyumbangkan lebih dari 100 juta dolar untuk pertempuran pemilihan ulang Trump dan berkampanye secara agresif menggunakan platform media sosialnya X (sebelumnya Twitter).
Pada tanggal 9 November, Trump semakin memperjelas bahwa Musk akan menjadi bagian dari pemerintahannya setelah ia dilaporkan memintanya untuk bergabung dalam panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Baca Juga: Israel Gagal Penuhi Tuntutan AS Terkait Akses Kemanusiaan di Gaza, Apa yang Akan Terjadi?
Menurut seorang pejabat Ukraina, Zelensky berterima kasih kepada Musk atas Starlinks dan mereka berbicara sebentar, namun, percakapan utamanya adalah dengan Trump, lapor kantor berita AFP.
Berita Terkait
-
Trump Calonkan Kritikus Biden, Mike Huckabee, Jadi Dubes AS untuk Israel
-
Kebijakan Perang Dagang Trump Bisa Bikin Rupiah Terpuruk, Pagi Ini Kembali Loyo
-
Vidcon dari AS, Prabowo Ingatkan Kabinet Pantau Bencana Erupsi Gunung Lewotobi: Bantuan Harus Cepat dan Tepat Sasaran
-
Donald Trump Puji Kemampuan Bahasa Inggris Prabowo, Netizen Bandingkan dengan Jokowi
-
Israel Gagal Penuhi Tuntutan AS Terkait Akses Kemanusiaan di Gaza, Apa yang Akan Terjadi?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian