Suara.com - Keluarga sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 meminta keringanan hukuman atas musibah yang telah menewaskan 1 orang dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Disampaikan Kakak Rouf, Uju (41), dirinya meminta agar proses hukum yang akan dihadapi oleh adiknya yang merupakan sopir truk penyebab kecelakaan Tol Cipularang bisa berjalan dengan cepat tanpa diberikan hukuman yang berat.
Uju menyebut sosok Rouf, sopir truk penyebab kecelakaan Tol Cipularang merupakan pribadi yang baik terhadap keluarga. Ia bahkan merawat kakak tertua yang menderita penyakit kanker, terlebih Rouf masih memiliki 5 anak yang masih kecil.
"Harapannya sih jangan dilamain, jangan dihukum berat gitu, kan ini musibah namanya, kan enggak ada yang tahu, dia (Rouf) juga enggak mau kayak begini, pengennya diringanin, cepat dibebasin adik saya," kata Uju ditemui di kediaman Rouf di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten pada Rabu (13/11/2024).
"Kasihan, anak-anaknya masih pada kecil, nunggu dia (Rouf) pulang, kalau dia di itu (ditahan) anaknya siapa yang mau ngasih makan? Walaupun banyak saudaranya kan pada susah-susah, pas-pasan," lanjutnya.
Uju mengaku, saat ini dirinya berharap bisa segera bertemu langsung dengan Rouf. Maklum saja, sejak kejadian kecelakaan beruntun Tol Cipularan KM 92 pada Senin (11/11/2024), pihak keluarga belum bisa berkomunikasi dan bertemu dengan Rouf.
"Mau banget (ketemu), pengen dipeluk adik saya, mau lihat keadaan adik saya. Katanya enggak apa-apa, masa jatuh dari tanah aja kita sakit, apalagi itu jatuh dari mobil kan," kata Uju.
"Pengen banget, kita pengen ketemu banget kalau diizinin sama polisi gitu ya, kita pengen ketemu," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Tunah (33), istri sopir truk penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024) lalu, sempat jatuh pingsan usai mendengar musibah yang dialami oleh suaminya tersebut
Baca Juga: Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
Tunah mengaku, dirinya pertama kali mendapat kabar sang suami yang merupakan sopir truk menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang dari para tetangga lantaran tak memiliki handphone dan televisi di rumah.
"Iya saya dikasih tau di sono di rumah tetangga pas saya dengar suami saya kecelakaan, itu saya kaget, saya sempat pingsan, ga kuat," ungkap Tunah ditemui di kediamannya di Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten pada Kamis (14/11/2024).
Tunah mengaku sampai saat ini dirinya masih belum bisa nyenyak tidur karena memikirkan kondisi sang suami. Pasalnya, Tunah belum bisa berkomunikasi dan bertemu langsung dengan suaminya tersebut pasca terjadinya kecelakaan.
"Lemes badan, saya udah ga bisa bicara lagi. Enggak tahu (kondisi suami) kan saya enggak punya hp, jadi ga tau (kondisinya). Belum pernah saya ke sana (jenguk suami)," ungkapnya.
Karena keadaan ekonomi yang serba kekurangan, Tunah hanya mampu pasrah terhadap nasib yang menimpanya sambil terus berdoa agar persoalan suaminya bisa segera diselesaikan agar bisa cepat kembali pulang.
"Harapan saya cepat beres urusannya, cepat kelar urusannya. Iya (cepat pulang), anak kangen, jangan sampai dihukum," tandasnya.
Berita Terkait
-
Kabar Nahas Kecelakaan Tol Cipularang Buat Istri Sopir Truk Pingsan dan Tak Bisa Tidur Nyenyak
-
Punya Daftar Riwayat Kecelakaan yang Panjang, Benarkah Tol Cipularang Angker?
-
Sejarah Kecelakaan Pertama di Tol Cipularang, Terjadi 3 Bulan Setelah Diresmikan SBY
-
Bus Rombongan Pernikahan Terjun ke Sungai di Pakistan, Pengantin Wanita Satu-satunya yang Selamat
-
Bos Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Tol Cipularang Raih Pelayanan Optimal
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?