Suara.com - Kekerasan seksual kembali terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kali ini menimpa seorang bocah berusia 9 tahun di Cibinong.
Bocah 9 tahun itu diduga menjadi korban pencabulan seorang guru ekstrakulikuler Pramuka di Cibinong, Bogor.
Kasus guru cabul tersebut baru-baru ini viral di media sosial. Dugaan aksi pencabulan ini terungkap lewat unggahan Instagram seorang wanita berinisial N.
Melansir dari Metropolitan.id -jaringan Suara.com, N mengaku anaknya telah menjadi korban dugaan pencabulan oleh guru Pramuka.
Dugaan pencabulan terhadap anaknya itu pertama kali diketahui saat ia menemukan bercak keputihan di pakaian dalam anaknya.
Rasa curiganya pun semakin bertambah setelah melihat anaknya seperti memainkan kemaluannya sendiri.
Hal itu pun membuatnya terkejut dan menangis.
"Saya bilang ke orang tua saya, singkat cerita, si anak mengaku bahwa kemaluannya pernah dipegang oleh bapak-bapak biadab tersebut," tulis N di akun Instagram miliknya.
Wanita itu mengaku ia telah membuat Laporan Polisi (LP) ke Polres Bogor atas dugaan pencabulan yang menimpa terhadap anaknya.
Baca Juga: Resahkan Wisatawan, Pak Ogah dan Joki Alternatif Puncak Bogor Akhirnya Diberangus
Sementara itu, Kanit PPA Polres Bogor Ipda Ndaru Cahya Diana mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dugaan pencabulan yang dilakukan oleh guru ekstrakurikuler Pramuka itu.
Ndaru menyebut, polisi telah melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari pelapor dan korban.
"Masih lidik, sudah periksa pelapor dan korban," ucap Ndaru melalui pesan singkatnya.
Dari hasil pemeriksaan, kata Ndaru, korban diduga mendapatkan perlakuan tak senonoh dari guru ekstrakurikuler Pramuka itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?