Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mewanti-wanti seluruh aparat dan pejabat di pemerintahan untuk tidak merampok uang rakyat, termasuk melalui penggelembungan atau mark up anggaran.
Kepala negara menegaskan bahwa mark up anggaran sama dengan korupsi karena merampok uang rakyat.
"Dan untuk seluruh aparat, eselon budaya mark up budaya penggelembungan proyek itu adalah korupsi," ujar Prabowo dalam pidato di acara Musrenbang Nasional di Kementerian PPN/Bappenas, Senin (30/12/2024).
"Saya ulangi, penggelembungan mark up barang atau proyek itu adalah merampok uang rakyat," Prabowo menambahkan.
Prabowo kemudian mengingatkan agar jajaran aparat dan pejabat untuk jujur apa adanya dalam membuat anggaran untuk proyek.
"Kalau bikin proyek yang nilainya Rp 100 juta ya Rp 100 juta. Bikin rumah Rp 100 juta ya Rp 100 juta jangan dibilang Rp 150 juta. Budaya ini harus kita kurangi, bukan kurangi maaf, harus kita hilangkan," kata Prabowo.
Berita Terkait
-
Prabowo Ditantang Makan Malam Gratis, Ini Kisah di Balik Target Ekonomi 8 Persen
-
Prabowo Bandingkan Hukuman Berat Maling Ayam dengan Vonis Harvey Moeis
-
Prabowo Soroti Vonis Ringan Harvey Moeis: Rakyat Tidak Bisa Dibohongi!
-
Geram! Sebut Rampok Ratusan Triliun, Prabowo Dukung Jaksa Banding Kasus Harvey Moeis: Vonis 50 Tahun
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'