Suara.com - Viral di media sosial yang memperlihatkan ratusan warga melakukan penyegelan sebuah kantor desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (30/12/2024).
Diketahui, aksi ratusan warga segel kantor desa itu terjadi di Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur. Mereka kecewa dengan kinerja kepala desa.
Dugaan muncul, ratusan warga itu menyebut bahwa kades telah menyalahgunakan dan tidak tidak menjalankan program berdasarkan anggaran dana desa.
Bahkan warga juga menuntut kepala desa mundur dari jabatannya.
Berdasarkan video yang beredar, terlihat warga menyegel kantor desa dengan menutup setiap pintu masuk menggunakan papan kayu.
Video yang diunggah akun instgaram @infocianjur itu mendapatkan sorotan dari netizen.
"Menyala desaku," tulis netizen.
"Makin berani, menyala warga," tulis netizen.
"Hebat pokoknya, semangat selalu, demi keadilan," tulis netizen.
Baca Juga: Ini Alasan Connie Bawa 'Dokumen Penting' ke Rusia Usai Hasto Jadi Tersangka
Sementara itu, kepada wartawan Camat Cikadu Budiman mengatakan, peristiwa itu terjadi lantaran audiensi kepala desa dan warga gagal.
"Karena kadesnya alasannya sedang di Bogor," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui