Setelah hampir dua tahun memimpin PLN, pada 19 Oktober 2011, Dahlan ditunjuk sebagai Menteri BUMN menggantikan Mustafa Abubakar dalam reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu II.
Meski dikenal sebagai tokoh inovatif, Dahlan Iskan juga pernah tersandung beberapa kasus hukum. Pada 2015, ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan 21 gardu induk PLN. Namun, gugatan praperadilannya dikabulkan dan ia dinyatakan tidak bersalah.
Selain itu, pada 2017, ia juga terseret dalam kasus pengadaan mobil listrik yang dianggap tidak melalui proses tender sesuai aturan. Meskipun sempat mengajukan gugatan praperadilan, permohonannya ditolak oleh pengadilan.
Danantara dan Keterkaitan dengan Otoritas Investasi Nusantara Menurut Dahlan Iskan
Keterkaitan Dahlan Iskan dengan Danantara mencuat kembali saat trending di X. Banyak warganet yang mengutip tulisan-tulisannya mengenai SWF dan Otoritas Investasi Nusantara yang pernah diwacanakan di era Jokowi, dengan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai penggeraknya. Dalam salah satu tulisannya di Disway.id pada 2020, Dahlan mewawancarai Luhut terkait rencana Indonesia membentuk SWF.
Ia menjelaskan bahwa konsep SWF lazim digunakan oleh negara-negara yang memiliki surplus dana, seperti Temasek di Singapura atau China Investment Corporation (CIC) di Tiongkok. Namun, ia juga mengkritisi penerapan SWF di Indonesia yang dinilai belum memiliki cadangan dana besar untuk menopang skema tersebut.
Menurutnya, kondisi keuangan Indonesia saat itu masih defisit dan bergantung pada pinjaman, sehingga ia mempertanyakan sumber dana yang akan digunakan untuk membentuk SWF ini. Demikianlah informasi terkait jejak karier Dahlan Iskan.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Baca Juga: Luhut Bilang Semua Orang Akan Terkejut dengan Danantara
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram