Suara.com - Gerakan Cinta Prabowo mengkritisi pernyataan Faizal Assegaf yang mengklaim bahwa Prabowo tidak akan ada artinya tanpa kehadiran Bu Titiek alias Siti Hediati Hariyadi.
Menurut keterangan dari Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, Kurniawan menilai pernyataan itu tidak tepat karena perjuangan Prabowo tidak hanya didukung oleh satu pihak, tetapi melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk Titiek Soeharto.
"Saya rasa pernyataan Faizal Assegaf soal Pak Prabowo yang tidak ada apa-apanya tanpa Bu Titiek itu tidak pas. Perjuangan Pak Prabowo melibatkan banyak pihak, bukan hanya Ibu Titiek saja," ujarnya di Cibinong.
Dia juga menanggapi pernyataan Faizal yang menyerukan revolusi dan mengajak seluruh rakyat Indonesia turun ke jalan.
"Ini bukan sekadar ajakan, tetapi sudah masuk dalam kategori ancaman. Ini harus disikapi dengan serius. Negara saat ini fokus pada pembenahan yang dilakukan Presiden Prabowo untuk memperbaiki Indonesia," lanjutnya.
Menurut mereka, pernyataan FA yang mengancam revolusi tidak dapat diterima, mengingat saat ini Prabowo memiliki dukungan dari ratusan juta rakyat Indonesia. "Pak Prabowo memiliki dukungan jauh lebih besar dibanding Faizal Assegaf, dan kami sebagai pendukung akan selalu berada di belakangnya," tegasnya.
Terkait dengan isu yang dikemukakan Faizal tentang Indonesia yang dianggap "gelap", Ketua Umum Gerakan Cinta Prabowo, H.Kurniawan menilai ini. sebagai bagian dari upaya untuk menciptakan opini publik yang tidak kondusif.
"Ini adalah permainan mereka untuk menyudutkan Pak Prabowo dan menciptakan ketidakstabilan di Indonesia," ungkap dia.
Gerakan Cinta Prabowo juga mengingatkan meskipun pihaknya menghargai aksi demo mahasiswa selama bersifat objektif, ada isu yang lebih penting yang perlu disoroti, seperti penyerobotan lahan dan masalah pagar laut.
Baca Juga: Sebelum Dilantik Prabowo, 961 Kepala Daerah Bakal Kirab dari Monas ke Istana Merdeka
"Jika demo ini murni berasal dari pemikiran mahasiswa, kami terima, tapi jika ini ada dorongan dari pihak lain, ini sangat berbahaya," tambahnya.
Terkait dengan isu 'hashtag kabur aja dulu' yang viral, mereka menganggap ini sebagai bagian dari operasi intelijen luar yang berusaha mengguncang stabilitas Indonesia.
"Ada segelintir orang yang terlibat dalam propaganda untuk melemahkan Prabowo dan negara," jelasnya.
Gerakan pendukung Prabowo ini menegaskan, meskipun ada pihak yang berusaha melemahkan dukungan terhadap Prabowo, H.Kurniawan menegaskan akan terus mengawal kepemimpinan Prabowo dan memajukan Indonesia. "Prabowo masih didukung jutaan masyarakat Indonesia dan kami akan selalu ada di belakangnya," tegasnya.
Di tempat yang sama Kuasa Hukum Gerakan Cinta Prabowo, Dony Endrassanto menegaskan bahwa ajakan revolusi yang disampaikan oleh FA (Faizal Assegaf) sangat berbahaya bagi stabilitas keamanan negara.
Menurut dia, hal ini tentunya dapat mengganggu roda pemerintahan yang sedang berjalan dengan baik di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya