Suara.com - Sekretaris Steering Committee (SC) Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Beni Papa, mengungkap akan ada satu kandidat yang bakal segera mendaftar sebagai Calon Ketua Umum PSI dalam waktu dekat.
Namun, Beni tak mau membocorkan siapa sosok yang dimaksudnya.
Rencananya, kandidat tersebut akan mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI di Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Rabu atau Kamis pekan ini.
"Kami dapat kabar bahwa besok atau hari Kamis, akan ada pendaftar untuk calon ketua. Entah siapa, nanti kita akan sampaikan ke teman-teman," ujar Beni di Kantor DPP PSI, Selasa (17/6/2025).
Di satu sisi, Presiden ketujuh RI, Joko Widodo alias Jokowi belakangan sudah memberi sinyal kuat bakal gabung PSI.
Pihak PSI pun juga menyatakan terbuka akan menyambut Jokowi jika mendaftar sebagai Calon Ketum.
Menanggapi ini, Beni belum bisa memastikan apakah kandidat yang akan mendaftar dalam waktu dekat adalah Jokowi atau bukan.
"Tapi prosesnya bahwa proses ini makin mengerucut dan sekali lagi bahwa siapapun yang mendaftar, apakah Pak Jokowi berkenan untuk mendaftar nanti, ya kita tunggu," ucapnya.
Meski demikian, Beni menyebut Jokowi belum juga terdaftar sebagai anggota PSI hinga saat ini.
Baca Juga: Demi Timnas Indonesia U-23, Klub Milik Anak Presiden Lepas Pemain Rp 2,6 Miliar?
Pihaknya juga masih menunggu kepastian eks politisi PDI Perjuangan itu gabung ke PSI.
"Selama ini kan bahwa ada info Pak Jokowi yang akan terlibat dalam proses Pemilihan Ketua Umum, mendaftar, ya kita akan tunggu apakah itu benar atau tidak, ya kita tunggu nanti," jelasnya.
Lebih lanjut, Beni mengatakan para kader PSI akan turut senang apabila Jokowi memastikan diri gabung PSI dan mendaftar sebagai calon ketum.
Apalagi, Jokowi sudah sejak lama dijadikan panutan oleh para kader partai lambang mawar itu.
"Kita sejak dulu kan memang melihat Pak Jokowi ini adalah satu figur yang menjadi guru bagi Partai PSI. Jadi ketika Pak Jokowi mendaftar, ya tentu itu menjawab kerinduan-kerinduan semua anggota Partai PSI," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi membuka pendaftaran calon ketua umum (ketum) lewat Pemilihan Umum (Pemilu) Raya pada Selasa (13/5/2024).
Berita Terkait
-
Pernyataan Yakup Hasibuan Soal Pembimbing Jokowi Bertolak Belakang dengan Pengakuan Kasmudjo: Salah!
-
Anak Otto Hasibuan Dicap Dungu, Rocky Gerung: Apa Pun yang Didalilkan, Jokowi Adalah Pembohong!
-
Pengacara Sebut Negara Akan Chaos Jika Jokowi Perlihatkan Ijazah, Rocky Gerung: Argumen Bodoh
-
Ogah Pamer Ijazah Asli karena Bikin Negara Chaos, Rocky Gerung: Jokowi Makin Panik
-
Demi Timnas Indonesia U-23, Klub Milik Anak Presiden Lepas Pemain Rp 2,6 Miliar?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu