Suara.com - Hari ini, Kamis, 19 Juni 2025, menjadi hari yang mendebarkan bagi ribuan calon murid baru di Jawa Barat. Tepat pukul 09.00 WIB, hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jawa Barat 2025 Tahap 1 resmi diumumkan. Pengumuman ini mencakup jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Bagi para calon murid dan orang tua, momen ini adalah puncak dari penantian panjang setelah melalui berbagai tahapan seleksi.
Cara Mengecek Hasil Pengumuman SPMB Jabar 2025
Untuk mengetahui apakah Anda lolos seleksi atau tidak, pemerintah provinsi Jawa Barat telah menyediakan platform daring yang mudah diakses. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Kunjungi Laman Resmi SPMB Jawa Barat:
Langkah pertama adalah membuka peramban web Anda dan ketik alamat resmi SPMB Jawa Barat: https://spmb.jabarprov.go.id. Pastikan Anda mengetik alamat dengan benar untuk menghindari situs palsu atau phising.
2. Masukkan Nomor Pendaftaran atau Login Akun:
Setelah laman terbuka, Anda akan melihat beberapa opsi untuk mengecek hasil. Ada dua cara utama:
- Melalui Kolom "Informasi Pendaftaran": Cukup masukkan nomor pendaftaran unik Anda pada kolom yang tersedia. Ini adalah cara cepat jika Anda hanya ingin melihat status kelulusan.
- Melalui "Masuk/Login": Jika Anda ingin melihat detail lebih lanjut atau riwayat pendaftaran Anda, klik menu "Masuk/Login". Anda akan diminta untuk memasukkan username dan password yang Anda gunakan saat mendaftar. Setelah berhasil masuk, hasil seleksi Anda akan langsung terlihat di dashboard akun masing-masing.
3. Periksa Hasil dengan Seksama:
Setelah hasil tampil, luangkan waktu sejenak untuk memeriksa informasi yang diberikan. Pastikan nama, nomor pendaftaran, dan status kelulusan Anda sudah benar. Jika Anda dinyatakan lolos, biasanya akan ada informasi tambahan mengenai langkah selanjutnya, seperti jadwal daftar ulang atau persyaratan dokumen
Mengatasi Kendala Teknis dan Gangguan Error
Dalam proses pengumuman daring, tidak jarang terjadi kendala teknis atau gangguan error akibat lonjakan akses pengguna. Jika Anda mengalami kesulitan saat mengecek hasil, jangan panik. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyediakan beberapa saluran resmi untuk pelaporan kendala:
1. Situs Web Resmi SPMB:
Selain untuk mengecek hasil, laman resmi SPMB Jawa Barat juga biasanya menyediakan fitur atau bagian khusus untuk pelaporan kendala teknis. Carilah menu "Bantuan", "FAQ", atau "Hubungi Kami" di situs tersebut.
Baca Juga: Update SPMB Jawa Tengah 2025: Cek Syarat untuk Murid Khusus dan Dokumen Resmi
2. Situs Web Pengaduan Jabarprov:
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki portal pengaduan umum yang juga dapat digunakan untuk melaporkan masalah terkait SPMB. Kunjungi laman https://www.jabarprov.go.id/layanan/spmb2025. Di sini Anda bisa mengisi formulir pengaduan dengan detail kendala yang Anda alami.
3. Aplikasi Sapawarga:
Sapawarga adalah aplikasi resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dirancang untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan publik. Aplikasi ini tersedia untuk pengguna Android di PlayStore dan pengguna iOS di AppStore. Unduh aplikasi ini, daftar atau masuk, lalu cari fitur pengaduan atau layanan terkait pendidikan untuk menyampaikan masalah Anda.
4. Nomor Telepon Hotline (Portal Jabarprov):
Untuk komunikasi langsung, Anda bisa menghubungi nomor telepon 082129243191. Ini adalah nomor hotline yang disediakan oleh Portal Jabarprov untuk melayani berbagai pertanyaan dan pengaduan terkait layanan publik, termasuk SPMB. Siapkan informasi detail tentang kendala Anda agar petugas bisa memberikan bantuan yang tepat.
5. Situs Web Dinas Pendidikan Jawa Barat:
Dinas Pendidikan Jawa Barat juga merupakan sumber informasi penting. Kunjungi situs resmi mereka. Meskipun mungkin tidak langsung menyediakan formulir pengaduan SPMB, Anda mungkin menemukan informasi kontak atau arahan lebih lanjut mengenai saluran pelaporan yang tersedia.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
Link SPMB SMP, MTs, SMA, dan SMK Sumbar 2025: Jalur Afirmasi, Akademik, dan Tes Bakat
-
Link Resmi Cek Posisi Sementara Kelulusan SPMB Jabar 2025, Update Terbaru
-
Pasar Otomotif Indonesia Masih Lesu, Penjualan Mobil Turun 15 Persen
-
Jadwal SPMB Lampung: Syarat Pendaftaran, Ketentuan, dan Dokumen Verifikasi
-
Dari Jawa Barat ke Jakarta: Efektifkah Barak Militer Redam Tawuran Pemuda?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek