Suara.com - Rekaman kericuhan yang terjadi saat Acara Panggung Hiburan Rakyat dalam rangkaian pesta pernikahan putra sulung Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, beredar di media sosial.
Salah satunya dibagikan melalui akun @poros.garut di Instagram.
Berdasarkan video yang dilihat suara.com, peristiwa yang terjadi hari ini, Jumat (18/7) itu nampak dipadati warga yang berdesak-desakan seperti ingin masuk ke gedung.
Namun, kerumunan warga itu dihadang oleh sejumlah aparat yang mengenakan seragam cokelat.
Kerumunan itu tak hanya dipadati oleh orang dewasa. Terlihat pula sejumlah anak-anak yang dibawa oleh orang tuanya turut berada di dalam kerumunan.
Beberapa bahkan terlihat digendong hingga memanjat ke bahu orang tuanya agar tidak terjepit kerumunan.
Teriakan warga dan petugas saling tumpang tindih, sehingga tidak terdengar jelas jeritan yang terekam dalam video.
Akibat peristiwa itu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam acara yang digelar di Lapangan Oto Iskandar Dinata, Kecamatan Garut Kota tersebut.
Salah satu korban adalah anggota kepolisian, Bripka Cecep Saeful Bahri. Sedangkan dua korban lainnya merupakan warga berinisial VA (8) dan DJ (61).
Baca Juga: Tewaskan Anak hingga Polisi, Detik-detik Kericuhan 'Horor' Pesta Kawinan Putra Dedi Mulyadi di Garut
"Benar ada tiga orang yang meninggal dalam kegiatan resepsi yang ada di Garut," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Hendra Rochmawan kepada wartawan.
Menurut Hendra, Bripka Cecep diduga meninggal akibat kelelahan usai membantu mengevakuasi warga yang sempat berdesakan hingga pingsan saat berebut masuk ke area pendopo.
"Jadi setelah acara berjalan lancar, baik, tidak ada kerumunan, yang bersangkutan kemudian istirahat duduk. Di saat itu kemudian yang bersangkutan pingsan dan meninggal dunia," jelas Hendra.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kronologi lengkap peristiwa tersebut. Salah satu langkah yang ditempuh adalah meminta keterangan dari pihak event organizer (EO) yang menangani acara.
Berita Terkait
-
Polisi Tewas di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Bripka Cecep Sempat Pingsan saat Istirahat
-
Serangkaian Fakta Tragis dan Ironis di Pernikahan Anak Dedi Mulyadi: 3 Nyawa Melayang
-
Tawuran Kembali Terjadi, PSI Kembali Minta Pramono Kirim Anak Nakal ke Barak
-
Tewaskan Anak hingga Polisi, Detik-detik Kericuhan 'Horor' Pesta Kawinan Putra Dedi Mulyadi di Garut
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia