News / Nasional
Kamis, 02 Oktober 2025 | 13:21 WIB
Kebakaran Hunian Pekerja Konstruksi IKN [Ist]

Suara.com - Tragedi kebakaran melanda Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada hari Rabu, 1 Oktober 2025.

Peristiwa ini menarik perhatian publik, mengingat kompleks hunian ini adalah rumah bagi ribuan pekerja yang tengah membangun masa depan Indonesia.

Berikut adalah rangkuman fakta-fakta penting seputar insiden kebakaran tersebut, dirangkum dari berbagai keterangan resmi dan kesaksian di lapangan.

Kronologi dan Titik Api

Kebakaran dilaporkan terjadi pada sore hari, sekitar pukul 17.30 WITA. Api pertama kali terdeteksi di Tower 14 HPK 1.

Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw, mengonfirmasi bahwa api bermula di sebagian lantai 2, kemudian dengan cepat menjalar dan melahap bagian lantai 3 dan 4 tower tersebut.

Saksi mata di lokasi, salah satunya warga bernama Andreas Trisno, memperkirakan api muncul sedikit lebih awal, sekitar pukul 17.20 WITA, bahkan saat hujan rintik tengah mengguyur.

Mereka menyaksikan api merambat dengan sangat cepat dari bagian tengah gedung berlantai empat itu, meskipun bangunan hunian disebut-sebut dibangun menggunakan material tahan api.

Dari foto-foto yang beredar, tampak jelas si jago merah melalap bagian atas bangunan hunian, disertai kepulan asap hitam yang membumbung tinggi ke udara.

Baca Juga: Kilang Minyak Dumai Pertamina Kebakaran, Operasional Terganggu?

Respons Cepat dan Upaya Pemadaman

Meskipun api merambat dengan cepat, respons dari tim pemadam kebakaran sangat tanggap. Seluruh upaya pemadaman berhasil menguasai api dalam waktu relatif singkat, yaitu sekitar 1,5 jam.

Pemadaman dilakukan secara gabungan dengan mengerahkan total 15 armada ke lokasi, yang terdiri dari 7 unit mobil pemadam kebakaran dan 8 unit truk suplai air (tangki water supply).

Troy Pantouw menyatakan bahwa api sepenuhnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.00 WITA. Kecepatan pemadaman ini didukung oleh kesigapan petugas dan aparat terkait yang tiba tepat waktu.

Dampak dan Evakuasi Pekerja

Hal yang paling utama dari insiden ini adalah memastikan keselamatan para pekerja. Juru Bicara Otorita IKN memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Load More