- Modifikasi cuaca itu telah dilakukan sejak 25 Oktober dan hari ini menjadi yang terakhir.
- OMC terbukti mampu menekan curah hujan secara signifikan.
- BMKG memantau adanya indikasi awal La Niña lemah di Samudra Pasifik yang disertai penguatan angin timuran.
Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan lakukan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk mengurangi risiko banjir dan tanah longsor menjelang puncak musim hujan.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menyampaikan OMC terbukti mampu menekan curah hujan secara signifikan.
Di Jawa Tengah, pengurangan curah hujan mencapai 43,26 persen, sementara di Jawa Barat mencapai 31,54 persen.
“OMC menjadi contoh nyata bagaimana sains dan kolaborasi lintas lembaga dapat langsung membantu masyarakat menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi,” kata Dwikorita dalam keterangannya, Senin (3/10/2025).
Modifikasi cuaca itu telah dilakukan sejak 25 Oktober dan hari ini menjadi yang terakhir. Pemilihan waktu itu bertepatan dengan fase awal masuknya musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Berdasarkan analisis BMKG, curah hujan tinggi hingga sangat tinggi dengan kisaran di atas 150 milimeter per dasarian berpotensi terjadi di sejumlah daerah, termasuk Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Barat, dan Sulawesi Selatan.
Dwikorita menegaskan, kesiapsiagaan terhadap potensi banjir, banjir bandang, dan tanah longsor perlu ditingkatkan, terutama di wilayah dengan topografi curam dan daerah aliran sungai.
Ia juga mengingatkan bahwa periode aktif siklon tropis di wilayah selatan Indonesia mulai meningkat pada November, sehingga ancaman cuaca ekstrem dapat muncul sewaktu-waktu.
Selain itu, BMKG memantau adanya indikasi awal La Niña lemah di Samudra Pasifik yang disertai penguatan angin timuran.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
Meski demikian, fenomena tersebut diperkirakan tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan curah hujan nasional.
Dwikorita menambahkan, puncak musim hujan tahun ini berpotensi berlangsung lebih panjang dari biasanya.
"Apabila dapat dimitigasi dengan tepat, maka musim hujan dan puncak musim hujan yang diprediksi akan lebih panjang dari normalnya ini, akan menjadi bermanfaat bagi pertanian dan untuk mendukung ketahanan pangan," tuturnya.
Berita Terkait
-
Cuaca Jakarta Hari Ini Menurut BMKG: Waspada Hujan Sepanjang Hari Hingga Malam
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026
-
Jakarta Masuk Puncak Musim Hujan, BMKG Siapkan Modifikasi Cuaca
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 2 November 2025: Waspada Hujan Petir di Sejumlah Kota
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar