News / Nasional
Selasa, 04 November 2025 | 14:57 WIB
Penguasa Orba Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan, Puan Maharani Ungkit Rekam Jejak Soeharto, Mengapa?
Baca 10 detik
  • Puan Maharani turut mengungkit soal usulan mantan Presiden Soeharto menerima gelar pahlawan
  • Rekam jejak Soeharto yang memimpin orde baru itu turut diungkit oleh Puan.
  • Menurutnya, usulan pemberian gelar pahlawan itu perlu dikaji lagi.

Suara.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkit soal rekam jejak mantan Presiden RI Soeharto usai diusulkan mendapat gelar pahlawan. Menurutnya, rekam jejak Presiden Ke-2 RI tersebut perlu dicermati. 

Dia mengaku menghormati proses wacana pemberian gelar pahlawan itu, tetapi mencermati rekam jejak adalah hal yang penting untuk dilakukan.

"Karena ini penting, ya harus dicermati rekam jejaknya dari dari masa lalu sampai sekarang," kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.

Menurut Puan, pemerintah juga perlu mengkaji keperluan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto dan mencermati waktu yang tepat.

"Namun, ya hal itu tentu saja tentu harus dikaji dengan baik dan cermat," katanya.

Sebelumnya, Kementerian Sosial mengusulkan sebanyak 40 nama tokoh untuk mendapat gelar pahlawan nasional, termasuk aktivis buruh perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur, Marsinah.

Selain Marsinah, Presiden Ke-2 RI Soeharto dan Presiden Ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), tokoh lain yang diusulkan, antara lain ulama asal Bangkalan Syaikhona Muhammad Kholil, Rais Aam PBNU K.H. Bisri Syansuri, K.H. Muhammad Yusuf Hasyim dari Tebuireng, Jombang, Jenderal TNI (Purn) M. Jusuf dari Sulawesi Selatan, serta Jenderal TNI (Purn) Ali Sadikin dari Jakarta (mantan Gubernur Jakarta).

Load More