- Analis politik Hensa menganggap kabar Projo bergabung ke Gerindra tidak perlu dibesar-besarkan karena sudah menjadi hal yang lumrah.
 - Justru dia mencurigai motif di balik sinyal Projo merapat ke Gerindra
 - Hensa bahkan menduga jika kabar bergabungnya Projo itu menjadi strategi politik Jokowi untuk melanggengkan Prabowo-Gibran dua periode.
 
Suara.com - Analis politik, Hendri Satrio (Hensa) ikut menanggapi soal mencuat isu mantan Presiden Jokowi bakal tinggal para loyalisnya setelah muncul sinyal Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi merapat ke Partai Gerindra.
Menanggapi itu, Hensa justru meminta publik tidak mudah percaya dengan kabar Projo akan mengacuhkan Jokowi setelah ketumnya bergabung ke partai besutan Presiden Prabowo Subianto itu.
Pernyataan itu disampaikan oleh Hensa dalam video yang diunggah di akun X pribadinya pada Selasa (4/11/2025).
"Terlalu biasa kalau kemudian kita percaya bahwa Projo bersebrangan dengan Jokowi," ujarnya dikutip pada Selasa.
Lantaran dianggap lumrah, Hensa menyebut bisa saja sinyal Projo bergabung ke Gerindra hanya drama politik. Justru, menurutnya yang perlu disorot adalah motif di belakang dari isu tersebut.
"Dalam politik segala sesuatu yang terlalu kelihatan itu bisa saja hanya pertunjukan, drama-drama, politiknya ada di belakang," ungkapnya.
Lebih lanjut, Hensa pun mencurigai ada campur tangan Jokowi di balik kabar bergabungnya Projo ke Partai Gerindra. Dia pun menduga Projo dijadikan alat politik Jokowi untuk bisa melanggengkan rencananya isu dua periode untuk Prabowo dan Gibran. Apalagi, dua periode Prabowo-Gibran juga sudah lama digaungkan oleh Jokowi.
"Gimana ternyata kalau semua ini cuma settingan-nya pak Jokowi? Memang Projo sengaja dimasukkan ke Gerindra cita-cita Prabowo-Gibran dua periode tetap terlaksana," bebernya.
Menurutnya, strategi Projo merapat ke Gerindra bisa saja dilakukan Jokowi karena merasa sudah bermunculan tokoh, salah satunya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang namanya kekinian masuk bursa calon wakil presiden hasil sigi lembaga survei.
Baca Juga: Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
"Sekarang kan ada Purbaya, ada tokoh-tokoh lain yang siap menyaingi Gibran, sebagai pendamping Pak Prabowo," ujarnya.
"Pak Jokowi ahli dalam politik, anda pasti percaya itu. Jadi kalau hal-hal seperti ini dianggap wah, ini mereka bersebrangan, pikir lagi, ya gak?" sambung Hensa.
Siap Bergabung ke Gerindra
Diberitakan sebelumnya, Budi Arie mengaku siap bergabung dengan Partai Gerindra. Bahkan, Ketum Projo itu mengaku dirinya memang sudah ditawarkan oleh Prabowo untuk bisa menjadi kader partainya.
Pernyataan itu disampaikan Budi Arie dalam acara Kongres III Projo di Jakarta, Sabtu (1/11/2025) lalu.
"Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Budi Arie Dicap Tukang Ngibul soal Kepanjangan Projo, PDIP: Pasti Contohkan Panutannya Jokowi
 - 
            
              Heboh Cuitan Susi Pudjiastuti Tantang Prabowo Panggil Bandar Judol, Nama Budi Arie Disebut-sebut
 - 
            
              Wapres Gibran Undi Doorprize di Acara Mancing, Ray Rangkuti Ketawa Ngakak: Aku Gak Bisa Lagi Ngomong
 - 
            
              Jokowi Pecat Menteri Kritik Kereta Whoosh, Said Didu: Jadi Luhut Tahu Dong Siapa yang Bikin Busuk?
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar