-
Riau dan NTT menjadi provinsi dengan kasus korupsi terbanyak menurut laporan ICW tahun 2024.
-
Modus korupsi paling sering meliputi penyalahgunaan anggaran, proyek fiktif, dan laporan fiktif.
-
Kerugian negara akibat korupsi melonjak dari Rp 28,4 triliun pada 2023 menjadi Rp 279,9 triliun pada 2024.
Total terjadi 35 kasus korupsi di Riau selama periode tersebut, dengan Aparat Penegak Hukum (APH) berhasil menetapkan 76 tersangka.
Indonesia Corruption Watch (ICW) memperkirakan bahwa kerugian keuangan negara yang timbul dari kasus-kasus tersebut sangat signifikan, mencapai sekitar Rp 266.246.513.111 (atau sekitar Rp 266,2 miliar).
Kasus korupsi yang menjadi sorotan ICW di Riau mencakup berbagai jenis tindak pidana, seperti suap (dengan kerugian Rp 215.050.000), pungutan liar (dengan kerugian mencapai Rp 7.157.880.000), dan pencucian uang (dengan kerugian sekitar Rp 5.000.000.000).
Berikut 7 provinsi terkorup di Indonesia berdasarkan jumlah kasus sepanjang 2024 versi ICW:
- Riau (45 kasus)
- Nusa Tenggara Timur (29 kasus)
- Aceh (24 kasus)
- Bengkulu (21 kasus)
- Bali (19 kasus)
- Sumatera Utara (17 kasus)
- Kepulauan Riau (16 kasus)
Berikut 7 provinsi terkorup di Indonesia berdasarkan jumlah tersangka sepanjang 2024 versi ICW:
- Riau (76 tersangka)
- Bengkulu (68 tersangka)
- Nusa Tenggara Timur (63 tersangka)
- Aceh (56 tersangka)
- Sumatera Utara (52 tersangka)
- Kalimantan Barat (42 tersangka)
- Kalimantan Timur (37 tersangka)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium