- Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meminta tidak ada provokasi saat penanganan bencana di Sumatra.
- Pernyataan ini menanggapi isu pengibaran bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.
- TNI fokus pemulihan bencana dan akan menindak tegas segala bentuk tindakan provokatif.
Suara.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap tidak ada pihak-pihak yang melakukan provokasi di tengah situasi bencana yang melanda wilayah Sumatra.
Pernyataan tersebut disampaikan Agus saat menanggapi pertanyaan terkait pengibaran bendera bulan bintang atau bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Aceh.
Agus menegaskan, saat ini TNI bersama seluruh kementerian, lembaga, dan masyarakat tengah fokus bekerja untuk membantu percepatan pemulihan akibat bencana alam.
Terkait pengibaran bendera GAM, Agus meminta agar tidak ada kelompok mana pun yang memanfaatkan situasi bencana dengan melakukan provokasi.
“Saya harapkan tidak ada kelompok-kelompok yang memprovokasi yang menganggu proses tersebut,” kata Agus dalam konferensi pers bersama di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025).
Lebih lanjut, Agus menegaskan pihaknya tidak akan mentoleransi tindakan-tindakan provokatif yang berpotensi mengganggu proses penanganan bencana.
“Saya akan tindak tegas kalau ada kelompok-kelompok seperti itu,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra