Suara.com - Efek melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat tentu saja dirasakan langsung oleh para produsen otomotif di Indonesia.
Menurut General Manager Marketing Strategy NMI Budi Nur Mukmin, efek turunnya nilai rupiah berdampak langsung pada profit perusahaan.
"Efeknya jelas berat. Karena pergerakan kurs itu langsung berpengaruh pada profit," katanya kepada Suara.com, Senin (24/8/2015).
Menurutnya, sebagian komponen otomotif masih diimpor sehingga harga yang harus ditebus akan lebih mahal. Efeknya biaya produksi membengkak.
"Dolarnya semakin naik ya, material cost-nya juga semakin mahal," katanya.
Meski begitu, Budi melihat Agen Pemegang Merek (APM) sulit menaikkan harga jual kendaraan karena kondisi pasar sedang melemah akibat merosotnya daya beli masyarakat.
"Saya rasa semua APM masih menahan kenaikan harga. APM juga akan sangat hati-hati terhadap strategy pricing dengan kondisi pasar yang sedang melemah," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
5 Motor Bebek yang Jauh Lebih Irit dari Matic, Konsumsi Bensin Tembus 60 Km/Liter
-
Mending PCX atau NMAX? Ini Daftar Harga Motor Bekasnya untuk Pertimbangan
-
3 Rekomendasi City Car Bekas di Bawah Rp50 Jutaan yang Gesit dan Irit
-
Alasan New Pajero Sport Cocok untuk Harian dan Road Trip
-
7 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah Rp100 Juta Tahun Muda untuk Jarah Jauh
-
Alasan Harga Mobil Listrik VinFast Tak Turun Meski Sudah Dirakit di Subang
-
5 Rekomendasi Mobil MPV Bekas di Bawah Rp80 Juta, Mesin Bandel dan Tidak Rewel
-
Apakah Motor Listrik Aman Melewati Banjir? Cek Faktanya
-
Penjualan Suzuki Meroket Tajam di November 2025, Bukan Fronx Jadi Tumpuan tapi...
-
Update Harga Daihatsu Terios Desember 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan, Muat Banyak Gak Bikin Sesak