Suara.com - Jepang akan mengizinkan mobil-mobil taksi tanpa pengemudi atau nirawak menggelar uji coba di jalanan umum di negeri itu mulai 2016 mendatang. Rencananya mobil autokemudi itu sudah bebas mengaspal di Jepang pada 2020, bertepatan dengan digelarnya Olimpiade Tokyo.
Rencananya pemerintah Jepang akan bekerja sama dengan DeNA.co, perusahaan sosial media dan produsen game terkemuka di Negeri Sakura untuk menguji coba taksi nirawak di Fujisawa, sebuah kota di dekat Tokyo.
Pemerintah Jepang, dalam pernyataan yang diumumkan Kamis (1/10/2015), juga mengatakan akan merekrut sekitar 50 warga untuk menjadi penumpang dalam taksi-taksi tanpa sopir itu.
Jepang memang berencana menjadikan Olimpiade Tokyo sebagai ajang untuk memamerkan teknologi-teknologi paling mutakhir di negara itu dan terus mengajak perusahaan-perusahaan teknologi lokal untuk bertarung dengan Google dalam pengembangan teknologi mobil autokemudi.
Meski demikian, beberapa kalangan mengatakan bahwa pengembangan teknologi nirawak di Jepang menghadapi beberapa kendala dan salah satunya adalah masalah aturan, karena undang-undang lalu-lintas di Jepang mengatur bahwa mobil di jalanan umum harus selalu dilengkapi oleh sopir di kursi kemudi.
"Kita tak bisa terpaku pada cara-cara bisnis lama di Jepang, yang masih berusaha menyatukan semua orang dalam industri ini dan bekerja sama," kata Shinjiro Koizumi, salah satu anggota parlemen Jepang.
"Pemerintah harus menciptakan iklim persaingan dan menyambut semua orang untuk terlibat," lanjut dia.
Untuk mengakali aturan itu, pemerintah Jepang akan menempatkan dua orang di kursi depan mobil, yang berperan untuk mengawasi pengoperasian mobil autokemudi tersebut. Mobil yang digunakan sebagai kendaraan uji coba adalah minivan Estima, bikinan Toyota. (Bloomberg)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah