Suara.com - Datsun, pada Jumat (30/10/2015), memperkenalkan varian terbarunya Datsun GO-cross Concept dalam arena Tokyo Motor Show, di Jepang. Mobil yang masih dalam bentuk purwarupa itu termasuk dalam tipe crossover yang mengedepankan gaya petualang.
Purwarupa kedua Datsun, setelah Redi-GO diperkenalkan pada Februari lalu, dirancang untuk menarik perhatian para generasi muda yang dinamis, yang memerlukan kendaraan untuk menjalani rutinitas harian dan untuk beraktivitas di medan tangguh.
Dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Datsun mengatakan bahwa jika kelak diproduksi GO-cross Concept "akan menciptakan segmen pasar baru", karena dirancang dengan gaya crossover tetapi mengadopsi kekhasan MPV, karena menyediakan tiga-baris tempat duduk, mirip seperti pendahulunya, Datsun GO+.
"Tantangan kami adalah bagaimana caranya menciptakan crossover yang penuh presisi dengan mempertahankan desain ikonik Datsun GO+ namun juga unik pada saat yang sama," kata Koji Nagano, Executive Design Director Datsun.
Datsun GO-cross Concept memiliki garis bahu meliuk ke atas dengan ‘jentikan’ tegas yang melengkung ke arah tailgate. Sementara grille D-Cut khas Datsun berukuran lebih besar, lebih menonjol, dan dihiasi dengan LED headlights serta LED tail-lights yang berkesan high-tech.
Ukuran moncongnya juga lebih besar dan sisi mobil yang lebih tinggi memberi kesan gagah. Kesan ini diperkuat dengan fitur fender 4x4 yang lebih lebar dan body-cladding ekstensif.
Meski tidak memiliki four-wheel-drive, Datsun GO-cross Concept memiliki ground clearance lebih tinggi dibandingkan Datsun GO+ untuk menempuh medan yang lebih tangguh tinggi. Kemampuan ini juga ditopang oleh alloy wheels (velg alumunium) lima-jari berukuran 17-inci.
Selain itu, Datsu Go-cross Concept juga dibekali roof rack aerodinamis yang terintegrasi dengan atap mobil yang dihiasi pola grafis yang terinspirasi dari logo Datsun.
"Meski diciptakan untuk para petualang mobil konsep crossover kami didesain dengan kepraktisan. Terdapat ruang yang lega bagi keluarga. Ruang penyimpanan bertambah luas dengan adanya roof rack. Di sisi lain, ground clearance lebih tinggi memberikan kemampuan untuk menempuh jalan di daerah perkotaan maupun pedesaan,” kata Koji.
Meski sudah dipamerkan, Datsun sendiri belum memastikan bahwa mobil konsepnya itu akan diproduksi dan dipasarkan secara masal di dunia, termasuk di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
Honda Bikers Day 2025 Jadi Wadah Persaudaraan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Fakta RON 95 Malaysia vs Pertalite Indonesia, Selisih Harganya Mengejutkan
-
3 Fakta Suzuki Madura: Cruiser Gahar ala Harley Davidson, Senama Pulau di Nusantara
-
Pajero Sport Bekas vs Destinator: Mana yang Lebih Unggul? Cek Adu BBM-nya
-
Chery Umumkan Hasil Investigasi TIGGO 8 CSH yang Tiba-Tiba Hilang Tenaga
-
Mau Masuk Indonesia? Intip Performa, Fitur, dan Harga Skutik Retro Suzuki Access 125