Suara.com - Pasar kendaraan roda dua di Indonesia sepanjang 2015 turun sebanyak 18 persen dan di tahun depan kondisi itu belum akan banyak berubah, demikian dikatakan oleh Direktur Pemasaran PT. Astra Honda Motor, Margono Tanuwijaya di Jakarta, baru-baru ini.
Margono mengatakan bahwa pasar sepeda motor di Indonesia mengalami penurunan karena daya beli masyarakat yang turun. Adapun Honda sendiri pada 2015 mengalami penurunan penjualan hingga 12 persen jika dibandingkan dengan 2014.
"Kalau tahun ini memang murni karena buy powernya yang menurun," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa kondisi pasar sepeda motor pada 2016 tak akan banyak perubahan dengan 2015. Pasar sepeda motor, kata dia, akan diam di tempat.
Meski demikian, Margono berharap bahwa pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan lebih baik di 2016 sehingga pasar sepeda motor bisa bangkit kembali.
"Semoga saja tahun depan, kebijakan pemerintah bisa mulai berjalan dengan baik. Tidak seperti tahun ini," katanya.
Dengan kebijakan yang mulai berjalan, Margono menyebut kepercayaan diri masyarakat akan semakin tumbuh dan ini berpengaruh baik pada pasar.
"Kalau mereka punya kepercayaan diri, mereka akan merass yakin untuk memenuhi kebutuhan akan sepeda motor," katanya.
Tidak hanya itu, dia berharap pemerintah bisa memastikan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing yang lebih stabil.
"Karena kalau fluktuasinya sering, kami sebagai pengusaha akan sulit menerapkan strategi dan langkah bisnis kedepan," katanya.
Adapun di 11 bulan 2015 Honda berhasil menjual 4.136.962 unit sepeda motor, meleset dari target 4,5 juta unit. Meski jumlah penjualan tak sesuai target, tetapi Honda berhasil mempertahankan dominasi di pasar dengan menguasai 67,09 persen pasar sepeda motor.
"Target kami tahun depan ingin mempertahankan pangsa pasar yang ada," ujar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula