Suara.com - Sebuah ajang balapan radikal siap digelar akhir tahun ini dengan menampilkan mobil jenis otonom (driverless). Salah satu desainer dibawakan Kepala Desain Officer, Daniel Simon yang sudah dikenal dengan karyanya di blockbuster Hollywood Sci-Fi, seperti Tron: Legacy dan Oblivion.
"Tujuan saya adalah menciptakan kebuah kendaraan yang dapat mengambil keuntungan penuh karena tidak biasa, karena tidak adanya pengendara, tapi tanpa mengorbankan keindahan kendaraan," ungkapnya seperti dilansir dari Dailymail, Jumat (1/4/2016).
Sepuluh tim, masing-masing dengan dua mobil driverless, akan bersaing selama satu jam penuh selama musim kejuaraan. Semua tim akan memiliki mobil yang sama, tetapi akan membuat real-time algoritma komputasi dan teknologi AI mereka sendiri.
"Roborace adalah sebagai kompetisi tapi seperti hiburan. Oleh karena itu keindahan desain menjadi salah satu hal yang diperhatikan dan akan menjadi usaha keras kami karena menggabungkannya dengan performa terbaik," kata Simon.
Dia menjelaskan, pentig baginya menciptakan kendaraan dengan kekuatan besar dan menyandingkannya dengan tampilan bersih.
Sementara itu, CEO Formula, E Alejandro Agag mengatakan, ini akan menjadi hari bersejarah bagi motorsport dan industri mobil pada umumnya. Gambar di atas akan menjadi peserta Roborace pertama, yang dirancang oleh Daniel Simon, merupakan visi dari bagaimana desain mobil datang sesuai visi masa depan.
"Di Formula E kami bangga untuk mempromosikan, bersama-sama dengan perintis seperti Denis Sverdlov dan Daniel Simon, sebuah revolusi dalam dunia motorsport, sebuah proyek yang akan mengubah masa depan," ungkapnya.
Roborace pertama akan berlangsung selama musim 2016/17 Formula E. "Roborace merupakan tantangan terbuka untuk perusahaan ilmiah dan teknologi yang berfokus paling inovatif di dunia," kata Agag.
Formula E telah bekerja dengan Kinetic untuk pengembangannya. Pendiri Kinetik, Denis Sverdlov mengatakan, pihaknya percaya bahwa di masa depan, semua kendaraan di dunia akan dibantu oleh AI dan didukung oleh listrik, sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan dan jalan keselamatan.
"Ini adalah platform global untuk menunjukkan bahwa teknologi robot dan AI dapat hidup berdampingan dengan kita dalam kehidupan nyata. Jadi, siapa saja yang di tepi transformasi ini sekarang memiliki platform untuk menunjukkan keuntungan dari solusi driverless mereka dan ini akan mendorong perkembangan teknologi," papar Agag.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan