Suara.com - Nissan kini sedang meriset dan mengembangkan mobil listrik berbahan bakar bioetanol. Pabrikan asal Jepang tersebut menargetkan kendaraan dengan teknologi ini sudah dapat dipasarkan pada 2020 sebagai kendaraan niaga.
Langkah Nissan berbeda dengan Toyota dan Honda yang berfokus pada penelitian sel bahan bakar (fuel cell) hidrogen. Nissan, menurut Reuters pada awal pekan ini, memilih sel bahan bakar bioetanol karena menjanjikan ongkos produksi, biaya perawatan, dan pembangunan infrastruktur lebih murah dibandingkan hidrogen.
"Biaya dan energi yang diperlukan untuk memproduksi bahan bakar hidrogen bisa amat tinggi. Itu juga memerlukan investasi signifikan di infrastruktur stasiun pengisian dan penyimpanan," kata Executive Vice President Nissan Motor Corporation Hideyuki Sakamoto.
"Dibandingkan dengan hidrogen, bioetanol sangat mudah dibuat, lebih aman disimpan, lebih murah dari sisi biaya," lanjutnya.
Mobil listrik bioetanol Nissan pada 2020 diproyeksikan untuk memiliki jarak tempuh hingga 800 km dalam keadaan bahan bakar penuh.
Tak seperti sel bahan bakar hidrogen yang membutuhkan tangki khusus berbiaya tinggi pada mobil, bioetanol, menurut Bloomberg, cukup disimpan dalam tangki konvensional. Setelah itu, bioetanol akan ditransformasi menjadi hidrogen yang kemudian menghasilkan energi listrik untuk disalurkan kepada motor listrik.
Bioetanol, berdasarkan pemaparan Nissan, juga dapat diproses dari tebu dan jagung yang banyak tersedia di negara-negara Asia, Amerika Utara dan Selatan. Biaya perawatan mobil listrik dikatakan sekufu dengan mobil listrik yang dayanya disuplai oleh baterai listrik.
Tag
Berita Terkait
-
5 Mobil 7 Penumpang Rp60 Jutaan Bandelnya Kebangetan: Dompet Aman, Keluarga Nyaman
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Turbo Murah September 2025, Cocok Buat Harian dan Gaya
-
Indomobil Resmi Akuisisi Nissan Motor Indonesia, Perkuat Portofolio Otomotif Nasional
-
3 Nissan X-Trail Bekas Incaran Bapak-bapak dan Eksekutif Muda, Gagah Berkelas!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB