Suara.com - Multi purpose vehicle (MPV) berdesain mengotak (boxy) seperti Toyota Sienta dan Honda Freed sebenarnya bukan menjadi preferensi utama masyarakat Indonesia. Tapi, Toyota tetap meluncurkan Sienta untuk melengkapi lini model MPV menengah berbanderol Rp200 juta-an mereka.
Kekurangsukaan konsumen Indonesia terhadap MPV berbentuk mengotak diakui General Manager Marketing Planning PT Toyota Astra Motor Anton Jimmy. Kendati demikian, ia menjelaskan, penetrasi Toyota ke seluruh profil konsumen MPV belum lengkap jika tanpa Sienta.
Toyota memang sudah memiliki MPV dengan karakteristik 'massal' yang berdesain bonnet, memiliki kabin dan bagasi luas, serta berharga di bawah Rp200 juta pada diri Avanza dan Calya. Pada kelas MPV menengah berbanderol sedikit di bawah Rp300 juta hingga Rp400 juta, ada Kijang Innova.
Sienta sendiri meluncur pada April lalu sebagai MPV menengah dengan harga permulaan Rp230-295 juta.
"Kami lebih melihat kelengkapan lini model. Lini model yang memiliki ground clearance tinggi dan multi purpose sudah cukup lengkap, ada Avanza dan Innova. Tapi, (MPV) untuk perkotaan yang segmennya lebih stylish, dengan pintu geser belum ada dan kami ingin masuk ke situ," papar Anton pascapeluncuran Toyota Calya dan Daihatsu Sigra, Selasa (2/8/2016) di Karawang, Jawa Barat.
Ia mengklaim, respon masyarakat di kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya terhadap Sienta cukup bagus.
"Tapi kota-kota lain pastinya butuh edukasi. Konsumen butuh melihat sendiri, lalu test drive karena harga mobil ini tidak murah dan konsumen di segmen ini lebih teliti juga," ujarnya.
Inden Sienta sejak April hingga saat ini telah mencapai sekitar 3.000 unit, dengan penjualan wholesales sekitar 840 unit pada Juni-Juli.
MPV berdesain mengotak itu dirilis dalam empat varian, yaitu E, G, V, Q. Sienta, yang berdimensi panjang 4.235 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.675, dianugerahi mesin bensin 1.5 liter Dual VVT-i yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 104PS serta torsi 139 Nm di 4.200 rpm.
Terdapat opsi transmisi manual enam percepatan atau transmisi otomatis tujuh percepatan Sport Sequential Shiftmatic.
Fitur-fitur yang mempersenjatai Sienta di antaranya Smart Entry Key, monitor layar sentuh 7 inchi, Steering Switch Control, Start and Stop Engine (tipe V&Q), sampai One Touch Tumble untuk melipat kursi di baris kedua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
Pesona SUV Bekas Buatan Amerika: Mesin Pakai Turbo, Paras Bikin Terkesima, Bensin Irit
-
Harga Setara LCGC, 5 Sedan Bekas Ini Bikin Tampilan Auto Naik Kelas!
-
Intip Motuba Eks Menkeu Sri Mulyani saat Jadi Pejabat 2004, Kini Lebih Murah dari Yamaha XMAX
-
Komunitas ID42NER Geber Toyota Fortuner di Jalur Off Road Lampung
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
3 Tipe Honda Civic Bekas Incaran Pekerja Muda: Gengsi Dapat, Harga Bersahabat
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian