Suara.com - Mobil mewah Aston Martin Vanquish Carbon Edition adalah edisi spesial yang dibuat terbatas. Siapa sangka, ternyata di Indonesia ada satu Vanquish Carbon Edition, dan ia belum memiliki pemilik.
"Kami mendatangkan Vanquish Carbon Edition yang dibuat terbatas, dan baru ada satu di Indonesia," ungkap Chief Executive Officer Aston Martin Jakarta, Irmawan Poedjoadi, Rabu (24/8/2016), di Jakarta.
Ditambahkan oleh Chief Operating Officer Aston Martin Jakarta, Endy Kusumo, pihaknya mendatangkan satu dari sekitar 300 unit Vanquish Carbon Edition yang tersebar di seluruh dunia itu beberapa bulan lalu.
"Sepertinya kami tak akan menambah (jumlahnya) lagi," ucap Endy, sembari mengatakan bahwa hingga kini belum ada yang memberi mahar untuk memiliki mobil ciamik tersebut.
Sayangnya, harga jualnya di Indonesia masih dirahasiakan oleh Aston Martin Jakarta. Sementara di luar negeri, berdasarkan penelusuran Suara.com, banderolnya bisa mencapai 320.820 dolar AS atau sekitar Rp4,25 miliar.
Dengan pedoman angka itu, maka di Indonesia dengan kondisi bea masuk dan PPnBM selangit bagi mobil-mobil di atas 3.0 l, harganya mungkin bisa melonjak tiga kali lipat.
Vanquish dapat dikatakan sebagai flagship Aston Martin saat ini. Di balik dapur pacunya, sebagaimana ditulis laman daring Top Speed, terdapat mesin 6.0 l V-12 berdaya 568hp dan torsi 465 pound-feet yang dipasangkan dengan transmisi otomatis delapan percepatan plus paddle shift. Berbekal "senjata" itu, akselerasi 0-100 km/jam dicapai mobil ini hanya dalam 3,6 detik.
Adapun Vanquish Carbon Edition dibuat dengan perangkat serat karbon di interior dan eksteriornya, dan memiliki opsi convertible maupun coupe. Pada sisi interior, bagian yang diberi serat karbon antara lain adalah side blades, mirror caps, front air dam, side skirts, dan rear diffuser panel.
Sementara pada aspek eksterior, trim kayu di konsol tengah juga digantikan dengan serat karbon. Lainnya, ada pula kaliper rem khusus, alloy wheel 10-spoke, serta speaker cover berwarna hitam untuk sistem audio Bang&Olugsen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp7 Jutaan: Bisa Buat Sekolah, Kuliah hingga Sunmori di 2026
-
Pesona Toyota Alphard Harga LCGC Bekas: Cek Taksiran Pajak dan Penyakit yang Sering Muncul
-
Beda Pajak LMPV Avanza vs Xpander: Ada yang Tembus Rp5,2 Juta, Mending Mana?
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Pajak Tahunan BYD Atto 1 vs Honda Brio Satya