Suara.com - Jumlah mobil listrik di dunia diyakini akan menembus angka dua juta unit pada akhir 2016, sebuah tonggak penting yang menandai dimulainya revolusi mesin listrik di dunia otomotif, demikian isi laporan Transport & Environtment, sebuah organisasi nonpemerintah di Eropa yang mendorong pegembangan transportasi ramah lingkungan.
Pasar mobil listrik terbesar di dunia saat ini adalah Cina. Mobil listrik masuk dalam satu dari lima mobil paling laris di negara Tirai Bambu itu. Eropa berada di urutan kedua, diikuti oleh Amerika Serikat, yang kini sedang dipikat oleh Tesla.
Pangsa pasar mobil listrik di Cina dan Eropa saat ini sudah melewati batas 1 persen, sehingga para analis yakin bahwa titik balik telah dilewati. Kini dunia sedang menuju era mobil listrik.
"Angkanya memang masih sangat kecil, tetapi yang kami lihat selama beberapa bulan terakhir adalah terjadinya perubahan budaya," kata Greg Archer, dari Transport & Environtment.
Dalam laporannya organisasi itu menunjukkan bahwa penjualan mobil listrik pada 2015 lalu naik dua kali lipat menjadi 145.000 unit.
Tanda-tanda revolusi menuju mobil listrik juga terlihat pada arena Paris Motor Show pada awal Oktober ini, ketika para peserta ramai-ramai memamerkan model-model mobil listriknya dalam ajang tahunan itu.
Sebelumnya produsen mobil Jerman, Volkswagen, mengatakan akan meluncurkan 30 mobil listrik pada 2025. Mobil-mobil itu akan memiliki kapasitas baterai lebih besar dan akan dijual dengan harga lebih murah. Dua faktor ini merupakan tantangan utama pengembangan mobil listrik saat ini.
"Kami melihat bahwa harga mobil listrik terus turun. Ini merupakan indikator jelas bahwa mobil listrik akan sangat kompetitif menghadapi mobil konvensional. Revolusi memang sedang berlangsung dan Eropa akan menjadi pemimpinnya," kata Archer.
Pada pekan ini Uni Eropa telah mengeluarkan arahan agar setiap rumah baru dan rumah yang direnovasi di kawasan itu dipasangi sebuah stasiun pengisian ulang baterai mobil listrik.
Selain Eropa, tambah Archer, Cina merupakan pendukung revolusi mobil listrik. Perkembangan mobil listrik di negeri itu didukung oleh kebijakan pemerintahnya dalam menekan polusi udara yang sudah akut.
"Cina sedang membangun sebuah pasar domestik yang kuat, yang di dalamnya para produsen mobil bisa bertumbuh dan mengembangkan keahlian dalam bidang mobil listrik," jeas Archer.
"Mereka sadar tak memiliki merek atau keahlian dalam mobil konvensional. Jadi mereka berniat melampaui Eropa dan AS untuk menjadi produsen mobil listrik utama. Ini merupakan ancaman besar bagi industri mobil Eropa," lanjut Archer.
Menurut Viktor Irle dari EV Volumes, perusahaan yang menghimpun data penjualan mobil dunia, revolusi mobil listrik sudah bergulir.
"Jumlah mobil listrik di dunia akan mencapai 2,1 juta unit pada akhir 2016. Itu artinya bahwa harga baterai juga turun 20 persen setiap tahunnya," kata Irle.
Norwegia adalah pemimpin dalam revolusi mobil listrik dunia. Satu dari tiga mobil yang terjual di Norwegia adalah mobil listrik. Negara itu memang berniat untuk melenyapkan mobil berbahan bakar minyak pada 2025.
Mobil listrik terlaris di dunia di paruh pertama 2016 adalah Nissan Leaf, diikuti oleh Tesla Model S. Di urutan tiga ada BYD Tang dan BYD Qin, bikinan Cina. Di urutan lima ada Chevrolet Volt. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
Geely EX5 Catat Penjualan Global, Seberapa Laku di Indonesia ?
-
Gebrakan Oktober 2025: BYD Masuk Top 3! Salip Raksasa Jepang Jadi Mobil Terlaris, Kok Bisa?
-
Vinfast: Indonesia Adalah Rumah Kedua
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Mobil Bekas MPV Paling Irit dan Murah di Bawah Rp100 Juta, Bisa Buat Angkut Keluarga Besar
-
5 Mobil Bekas SUV di Bawah Rp70 Juta Paling Banyak Dicari, Dijamin Irit dan Murah Perawatan
-
Destinator Terus Moncer, Penjualan Mobil Mitsubishi Terus Melonjak
-
6 Fakta Mengejutkan Yamaha Aerox-e: Si Sporty Kini Bertenaga Listrik
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Karya Inovatif Bagi Masyarakat Pesisir
-
TIngkah Gus Elham Viral, Tunggangannya Tak Lepas Dari Sorotan
-
Terpopuler: Toyota Ragu Bikin Pabrik Baterai EV, BYD Curi Kursi Puncak Penjualan Mobil
-
Irit, Murah Pula: Intip 5 Mobil Anti Bikin Kantong Kering 2025, Cocok untuk Anak Muda Perkotaan
-
Keputusan Merger Mitsubishi Fuso dan Hino Dinilai Belum akan Berdampak ke Indonesia
-
6 Rekomendasi Motor Bebek Bekas untuk Driver Ojol, Tangguh dan Irit BBM