Suara.com - Renault mengungkapkan bakal memperkuat jalur digital dalam memasarkan mobil murah Kwid. Jumlah diler yang masih minim tak terlalu dikhawatirkan oleh pabrikan Prancis tersebut.
Renault mengambil langkah berani mendatangkan Kwid, crossover ringkas berkapasitas mesin 1.0 l, ke Indonesia sejak 19 Oktober lalu.
Memasang harga Rp117,7 juta on the road Jakarta, Kwid, yang diimpor dari India, menantang mobil-mobil Jepang 1.0 l dan 1.2 l dengan rentang harga Rp100-150 juta di segmen favorit baru yaitu low cost green car (LCGC).
Kwid sendiri tidak bisa dikategorikan sebagai LCGC karena tidak diproduksi di dalam negeri dan tak memiliki kandungan komponen lokal tinggi. Tapi, jika pemain-pemain LCGC mengklaim dapat menjual murah karena mendapat insentif pajak, Kwid bisa memiliki banderol terjangkau dengan memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas antara India-Indonesia.
Renault terlihat lebih berani lagi karena menantang pabrikan-pabrikan Jepang, yang memiliki jaringan penjualan luas, saat diler merek Eropa ini sendiri masih amat sedikit. Jumlah diler Renault di seluruh Indonesia, menurut laman daring resmi mereka, barulah 14 tahun ini.
Sementara, untuk purna jual, Renault pun masih memanfaatkan aliansi dengan Nissan dan 'meminjam' delapan diler pabrikan Jepang ini untuk layanan servis.
"Diler memang harus tetap harus ada, hanya saja kami lihat traffic ke diler menurun, ini saya rasa tak cuma dialami Renault saja tapi semua merek," jelas Sales and Marketing Division Head PT Auto Euro Indonesia (AEI) Ario Soerjo pascapeluncuran Kwid di Jakarta.
"Berdasarkan survey kami beberapa waktu lalu, konsumen saat ini menmobil tidak dari salesman lagi, tapi lewat on-line. Dia membaca hasil riviu di berita-berita on-line, kalau bagus, baru dia cari unitnya. Nah, jalur digital itu yang akan kami kuatkan, seperti media sosial dan lain-lainnya," lanjut Ario.
Renault Indonesia sendiri pada 2017 menargetkan penjualan Kwid mencapai minimal 800 unit per tahun dan berkontribusi 80 persen dari transaksi jual-beli Renault.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Daftar Mobil Bekas yang Bisa Jadi Pilihan Mobil Pertama dengan Harga Terjangkau
-
Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Pakai Baterai Detachable, Bisa Dicopot Tak Repot Ngecas
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
5 Mobil Bekas Kecil Terbaik Selain Suzuki S-Presso, Irit Bensin dan Mesin Bandel
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan