Suara.com - Renault mengklaim Kwid yang dijual di Indonesia tak memiliki masalah seperti yang dipasarkan dan ditarik di India. Pasalnya, Kwid yang baru saja diluncurkan di Nusantara adalah varian dengan mesin berbeda.
Sejak 13 Oktober, Renault menarik dan memperbaiki 50 unit Kwid 800 cc di India. Permasalahan pada sistem suplai bahan bakar menjadi penyebabnya.
Kwid pun kemudian resmi dirilis di Indonesia pada Rabu (19/10/2016) kemarin dengan harga Rp117,7 juta on the road Jakarta. Pabrikan asal Prancis ini menjamin sistem suplai bensinnya berfungsi normal.
"Mesinnya berbeda. Kwid yang dijual di Indonesia bermesin 1.0 l. Kami tak lihat ada isu yang sama dengan yang 800 cc," kata Head of Product Strategy ASEAN Renault Quincy Govin dalam seremoni peluncuran Kwid di Jakarta.
Menurut dia, Renault memilih Kwid bermesin bensin 1.0 untuk Indonesia karena di negeri ini pasar mobil-mobil 1.0 l sudah berkembang dengan sangat pesat sebelum kedatangan mobil murah Renault tersebut.
"Bukan tidak mungkin di masa depan kami akan memasukkan juga varian mesin 800 cc. Kami akan melihat perkembangannya terlebih dahulu," ujar Govin.
Kwid adalah mobil murah Renault yang diimpor utuh dari India dan memanfaatkan perjanjian perdagangan bebas antara India dengan Indonesia.
Sales and Marketing Division Head PT Auto Euro Indonesia Ario Soerjo menjelaskan itulah alasan Kwid bisa dijual seharga Rp100 juta-an meski tak mendapatkan insentif pajak seperti mobil-mobil di segmen mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC).
Kwid berlimpah fitur mewah seperti Touchscreen MediaNAV 7 inchi, sistem navigasi GPS, panel instrumen digital, serta sistem audio dengan USB Port serta AUX-in port. Selain itu, Kwid diberkahi pula Remote Keyless Entry with Central Locking, Front Fog Lamps, Electric Power Steering, hingga Front Power Window.
Sebagai fitur keamanan, Kwid mempunyai Airbag di sisi penumpang plus sabuk pengaman di depan dan belakang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal