Suara.com - Konsumsi bahan bakar (BBM) rata-rata New Honda Brio RS bertransmisi otomatis CVT mampu menembus 23,3 km/liter, seperti diperlihatkan oleh Multi Information Display dalam tes irit-iritan yang digelar oleh Honda. Transmisi CVT generasi terbaru pabrikan ini juga harus diakui keandalannya, tak hanya soal efisiensi bensin, tapi juga responsivitas.
Honda mempersilakan Suara.com bersama puluhan pewarta lain menguji keiritan konsumsi bahan bakar New Brio Satya CVT, sembari menuju acara 'Honda Day 2016' yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition di Serpong, Tangerang, Sabtu (29/10/2016). Titik mulanya sendiri adalah kantor pusat Honda di Sunter, Jakarta Utara.
Sebelum memulai perjalanan, Public Relations Manager PT Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili 'menantang' para jurnalis memecahkan rekor yang dibuat salah satu majalah otomotif, yakni 21,9 km/liter.
Tantangan diterima. Rute yang harus dilewati adalah Tol Ancol/Priok menuju Tol Lingkar Luar Barat, lalu ke Tol Serpong. Dari situ, wartawan-wartawan otomotif menyusuri Jalan Boulevard BSD hingga sampai di tujuan.
Suara.com menerabas jalur sepanjang 55,4 km itu dengan satu orang rekan semobil. Suara.com, yang didaulat menyetir hingga selesai, membawa New Brio RS CVT dengan kecepatan rata-rata 50-60 km/jam, dan mematok pedal gas secara stabil di putaran mesin di 1.200-1.500 rpm. Pendingin udara pun tetap dinyalakan.
'Tarikan' city car andalan Honda yang diluncurkan pada April kemarin itu, meski bermesin 1.2 l, nyatanya responsif sejak pertama.
Service Technical dan Warranty Senior Manager HPM Muhammad Zuhdi menjelaskan, hal ini karena CVT generasi terbaru ini berbeda dengan CVT pada umumnya yang berkarakter lelet. CVT hasil pengembangan Honda telah mengintegrasikan kerja engine torque control dengan shift transmission system.
"Ketika mesin menghasilkan torsi tertentu, shift transmission system akan menyesuaikan rasio pulley yang harus dihasilkan agar tenaganya tetap responsif di putaran mesin berapa pun," paparnya.
Selain itu, bobotnya pun diklaim lebih ringan hingga 10 persen ketimbang generasi lawas. Dua faktor inilah yang kemudian melengkapi keunggulan CVT sebagai teknologi transmisi otomatis yang membuat konsumsi BBM lebih irit.
"CVT itu tak seperti transmisi otomatis biasa. Transmisi otomatis biasa itu masih punya rasio gigi dan ada jeda saat perpindahan di tiap rasio. Sedangkan, CVT hanya dikendalikan pulley penggerak dan pulley yang digerakkan, dan rasio pulley dapat berubah-ubah secara konstan dan tanpa jeda sehingga tak ada torsi yang hilang. Ini yang membuatnya efisien BBM," jelas Zuhdi.
Hasil konsumsi BBM yang dicapai Suara.com sendiri bukan yang terbaik. Wartawan lain yang mematikan pendingin udara, ada yang mampu mencapai hasil 28,9 km/liter.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
BP Mau Tutup 10 SPBU, Kementerian ESDM Akan Impor Minyak AS untuk Isi SPBU Swasta
-
5 Pilihan Motor Bekas Seharga HP: Modal Mulai Rp5 Jutaan Bisa Dapat Spek Gesit
-
Perhatikan Hal Ini Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik Bekas
-
Insentif Mobil Listrik Berakhir, Chery Masih Pede Dengan Jajaran Produk yang Dimiliki
-
Ojol dan Taksi Online Dapat Insentif Pajak 5 Persen
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!