Suara.com - Pemerintah Korea Selatan mengatakan berencana untuk melarang Nissan serta dua produsen mobil Jerman - BMW AG dan Porsche AG - untuk menjual beberapa jenis mobilnya di negeri itu. Ketiga merek itu dituding memanipulasi dokumen agar mobil-mobilnya diizinkan mengaspal di Korsel.
Kementerian Lingkungan Hidup Korsel mengatakan bahwa pihaknya telah menyelidiki belasan merek mobil asing di Korsel sejak Agustus lalu dan dari penyelidikan itu ditemukan bahwa ketiga merek tersebut menggunakan dokumen yang sama untuk beberapa jenis mobil.
Kebijakan ini diambil oleh pemerintah Korsel setelah pada Agustus lalu melarang hampir seluruh jenis mobil bikinan Volkswagen dijual di Korsel. VW dituding memalsukan hasil emisi dan tingkat kebisingan mobil-mobilnya yang dijual di Korsel.
Sekitar 10 tipe mobil dari ketiga merek itu rencananya akan dilarang dijual di Korsel. Dari Nissan antara lain sedan Infiniti Q50 dan SUV Qashaqai. Sementara model yang akan dilarang dari BMW antara lain X5M dan dari Porsche ada Macan S.
"Kami memberi mereka waktu hingga pertengahan bulan depan untuk mengklarifikasi posisinya. Setelah itu, pemerintah akan mencabut izin, melarang penjualan mobil-mobil mereka, dan meminta kejaksaan menyelidiki kasus itu," kata Hong Dong-kon, salah direktur jenderal di kementerian.
Kementerian itu juga berencana menjatuhkan denda dengan nilai total 6,4 miliar won atau sekitar Rp76 miliar kepada ketiga merek tersebut, karena memalsukan dokumen sekitar 4.350 mobil.
Menanggapi kebijakan itu, Nissan dan Porsche mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan kesalahan dalam dokumen-dokumen yang dimaksud dan akan secara sukarela menunda penjualan mobil-mobilnya di Korsel.
"Kami serius menanggapi masalah ini. Kami akan bekerja sama penuh dengan kementerian," kata juru bicara Nissan seperti dikutip Wall Street Journal.
Sementara itu juru bicara BMW Korea mengatakan pihaknya akan menjelaskan posisinya dalam pertemuan dengan pemerintah bulan Desember besok.
Berita Terkait
-
Resep Pajeon Makanan Korea, Ramai Di-recook setelah Drama Bon Appetit Your Majesty
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru September 2025, Dibanderol Mulai Rp200 Jutaan
-
B.I Guncang Jakarta! Ribuan ID Padati Konser 'The Last Parade' yang Membara
-
B.I Sampai Blusukan Turun Panggung, Konser The Last Parade Tour di Jakarta Berlangsung Pecah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal