Suara.com - Produk terbaru sepeda motor sport Honda CBR250RR yang diluncurkan sehari menjelang Natal 2016 di Balikpapan, Kalimantan Timur, menarik penggemar otomotif di daerah setempat dengan jumlah pesanan mencapai 74 unit.
"Padahal target kami hanya sebanyak 30 unit," kata Kepala Departemen Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Cabang Balikpapan Suryanto Wirawan di Balikpapan, Minggu.
Di seluruh Indonesia, total sebanyak 1.119 peminat yang sedang menunggu motornya disiapkan di Plant 5 AHM di Subang, Jawa Barat.
Dengan harga sekitar Rp70 juta per unit, menurut Wirawan, produk yang disasar memang masyarakat menengah atas yang sadar bergaya dan ingin pengalaman mengendarai motor balap, berupa kecepatan tinggi dan motor yang segera merespon keinginan pengendaranya.
Honda CBR250RR meneruskan saudaranya yang sudah lebih dulu bersaing ketat di kelas motor sport 250 cc, yakni CBR250 ABS Repsol.
Produk ini untuk bersaing dengan kompetitor seperti Yamaha dengan YZF R25, Kawasaki Ninja ABS 250, bahkan dari Suzuki yang punya Inazuma, hingga KTM yang lebih populer sebagai produsen motor trail yang meluncurkan KTM RC250.
"Honda tentu tidak ingin pasar mereka yang loyal tidak terlayani dan para pengendara CBR150 cc yang ingin naik kelas tidak punya pilihan hingga berpindah ke kompetitor," kata Taufik Hidayat, seorang pengamat otomotif dari Bogor dan penulis blog.
Taufik hadir dan menjadi pembicara dalam peluncuran CBR250RR di Balikpapan. Ia menceritakan pengalamannya mengebut dengan motor itu di Sirkuit Sentul, Bogor.
CBR250RR mengandalkan mesin 2 silinder 4 langkah dengan poros bubungan ganda 4 katup berpendingin cairan. Mesin ini menghasilkan 36,3 tenaga kuda pada putaran mesin 12.500 per menit (RPM).
Pada putaran 10.500 rpm, didapat torsi 22,5 Newton meter yang bisa membuat motor melesat sejauh 200 meter dalam waktu 6,85 detik.
Respon cepat motor atas keinginan pengendara untuk melaju dimungkinkan sensor peka sistem ride by wired. Untuk melambat dan berhenti ditugaskan pada sepasang rem cakram di roda depan dan belakang.
CBR250RR memiliki tiga mode pengendaraan, yaitu comfort, sport, dan sport plus.
"Pada mode sport, kecepatannya maksimal 170 km per jam pada 12.000 rpm," kata Taufik, dengan menambahkan tersisa 2.000 rpm lagi sebelum sampai batas maksimal 14.000 rpm. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring