Suara.com - Mitsubishi Fuso, divisi kendaraan niaga Mitsubishi, diklaim lebih optimistis menghadapi 2017. Setelah menghadapi ganjalan berupa pasar kendaraan niaga yang turun di 2016, pabrikan asal Jepang ini menargetkan kenaikan transaksi jual-beli 10 persen untuk tahun ini.
"2016 menjadi tahun yang cukup berat, di luar prediksi. Permintaan kendaraan niaga secara keseluruhan turun sekitar 12,4 persen, begitu pun dengan permintaan Mitsubishi Fuso yang turun hingga 14,3 persen. Secara volume, penjualan Mitsubishi Fuso di 2016 sebanyak 33.061 unit," kata Director of MFTBC Marketing Division PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Duljatmono, dalam pertemuan awal tahun Mitsubishi Fuso, Jumat (10/2/2017), di Pulomas, Jakarta.
Jatuhnya permintaan konsumen mobil komersial di 2016, menurut penjelasan Mitsubishi Fuso melalui keterangan persnya, disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi nasional yang belum menunjukkan peningkatan signifikan. Faktor lain adalah ekonomi global yang belum pulih, serta harga komoditas yang masih buruk di hampir sepanjang tahun.
Adapun pangsa pasar Mitsubishi Fuso di pasar kendaraan niaga (truk ringan dan medium) di 2016 dilaporkan mencapai 45,8 persen. Dengan angka itu, mereka mengklaim masih bertahan sebagai pemimpin pasar kendaraan niaga Indonesia.
Namun tahun 2017 ini, Mitsubishi Fuso memperkirakan pasar truk ringan serta truk medium mulai membaik. Angkanya diperkirakan bisa tumbuh setidaknya 6 persen, dari 72.208 unit di 2016 menjadi 76.540 unit.
Pasalnya, pertumbuhan ekonomi nasional 2017 yang diperkirakan di kisaran 5 persen, lebih baik dari tahun lalu. Selain itu, banyak potensi yang dinilai dapat mengembalikan permintaan mobil niaga.
Di antara potenis itu ialah ruas tol Trans-Jawa dan Trans-Sumatera yang akan beroperasi mulai 2017, sehingga distribusi akan semakin lancar. Peresmian puluhan pusat logistik berikat di berbagai wilayah juga diharapkan dapat mempercepat proses pengaturan logistik dan merangsang pembelian kendaraan niaga.
Sehubungan dengan itu, Mitsubishi Fuso pun memancang target penjualan yang melonjak 10 persen dibanding 2016, menjadi sekitar 36.367 unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
3 Mobil Listrik dengan Fitur Fast Charging untuk Pengisian Cepat
-
4 Mobil Ikonik Pahlawan Nasional: Gagah di Jalan, Berjasa di Medan Perjuangan
-
Suzuki Fronx Made in Cikarang Terbukti Jadi SUV Paling Aman di ASEAN, Uji Tabrak Jadi Bukti
-
Ramai Wuling Darion, BYD Siap Goyang dengan Hadirkan M9 dengan Teknologi AI di Dalamnya
-
Dana Cuma Rp 50 Juta, Bisa Angkut Keluarga Semua: 3 MPV Bekas Ini Jawabannya
-
Update Harga Skutik Murah November 2025, Honda BeAT Tak Jadi yang Termurah
-
5 Mobil Bekas Keluarga 7 Seater Harga Rp50 Jutaan, Irit BBM dan Perawatan Murah
-
Daftar Harga Mobil Nissan Terbaru 2025, Mulai dari Seri MPV Sampai SUV
-
5 Tips Merawat Motor Listrik saat Musim Hujan, Biar Gak Cepat Rusak
-
Apakah Mesin Xforce dan Xpander Sama? Simak Perbedaan Spesifikasinya