Suara.com - Toyota mengumumkan target ekspor unit utuh (Completely Built-Up/CBU) sebanyak 185 ribu kendaraan di 2017, naik 10 persen dibandingkan tahun lalu. Kepercayaan diri itu dipicu pulihnya permintaan dari pasar global, juga penambahan model ekspor plus negara tujuan baru.
Di 2016, ekspor CBU Toyota turun sekitar 5 persen dibandingkan setahun sebelumnya menjadi 169 ribu unit, meski masih berkontribusi 87 persen dari total ekspor mobil dari Indonesia. Tiga komoditas ekspor utama ialah Fortuner (49.100 unit), Avanza (43.428), dan Vios (23.855).
Lesunya permintaan dari region Timur Tengah, yang berkontribusi lebih dari 50 persen kuota ekspor Toyota dari Tanah Air, menjadi penyebabnya. Tahun ini Toyota yakin bisa membalikkan keadaan tersebut.
"Di Timur Tengah sendiri kelihatan mulai membaik situasi pasarnya sehingga volume mulai membaik juga. Harga minyak juga sekarang di atas 50 dollar per barrel," kata Plant and PLC Senior Director Sunter Plant PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Edward Otto Kanter, Rabu (8/3/2017) di sela-sela kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Kuota ekspor Kijang Innova ke Filipina, menurut Edward, juga meningkat. Sienta, yang menjadi komoditas ekspor baru Toyota mulai 2016, pada tahun ini pun mulai diekspor setahun penuh ke Singapura.
"Destinasi baru juga kita kembangkan, seperti Vietnam yang mulai kita ekspor tahun ini. Maroko juga sedang kita dekati, semoga bisa (terealisasi) tahun ini," lanjut dia.
Komoditas ekspor utama Toyota di tahun ini sendiri masihlah berkutat di Fortuner, Avanza, Vios, dan Kijang Innova.
Ekspor CBU Toyota dari Nusantara kini telah menembus belasan negara. Akan tetapi, ekspor komponen, mesin, dan suku cadang lainnya diklaim sudah masuk ke lebih dari 80 negara.
Berita Terkait
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
7 Mobil Bekas Layak Beli di 2026: Irit, Bandel, Solusi Cerdas Keluarga Muda yang Paham Depresiasi
-
Toyota Panggil Pemilik Kendaraan di Akhir Tahun 2025, Cek Daftar Model yang Terkena Dampak
-
Daftar Mobil Bekas Paling Dicari Jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025
-
Lebih Irit Pajero atau Fortuner? Cek Perbandingan Harga, Pajak, dan Biaya Perawatannya
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya