Suara.com - Tim dari Universitas Islam Indonesia (UII), Ulil Albab Student Center, sudah banyak berprestasi di kejuaraan mobil listrik antar universitas tingkat nasional. Akan tetapi, usaha mereka untuk ikut menorehkan prestasi di kompetisi mobil listrik antar perguruan tinggi level internasional terancam gagal lantaran kurang biaya.
Ulil Albab Student Center ikut tampil di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, sepanjang 27 April sampai 7 Mei kemarin, di Hall C2 JI Expo Kemayoran. Ini adalah ketiga kalinya mahasiswa-mahasiswi UII ikut serta di IIMS, setelah sebelumnya juga unjuk diri di IIMS 2015 dan 2016.
Penampakan mobil-mobil listrik karya anak-anak muda negeri ini sendiri, di antara mobil-mobil pabrikan luar negeri yang masih bermesin bensin, ibarat angin semilir yang menyejukkan.
Ketua Tim Ulil Albab Student Center, Fandi Pasaribu, di sela-sela IIMS 2017, mengatakan bahwa tahun ini mereka mengikuti kejuaraan mobil listrik internasional, Formula SAE, di tiga negara yakni Italia, Jepang dan Australia. Ia juga membeberkan bahwa UII masih berjuang keras mengumpulkan dana yang dibutuhkan.
"Total biaya yang kami butuhkan sebesar Rp5 miliar, dengan Rp1,5 miliar untuk produksi mobil dan Rp1,5 miliar untuk akomodasi," ujar dia.
Ia terang-terangan mengatakan bahwa UII sangat berharap pada pertolongan sponsor, baik pihak swasta, apalagi pemerintah. "Semoga negara bisa mendukung karya kami semua," tuturnya.
Di IIMS 2017, UII memamerkan mobil listrik Kaliurang Unisi Generasi I dan II yang menggunakan tenaga listrik murni, serta bisa dikendalikan oleh ponsel pintar Android dari jarak jauh. Di dapur pacunya terdapat mesin listrik magnet berdaya 2.000W, setara 3 tenaga kuda, dengan torsi 80 Nm.
Sumber energinya bersumber dari baterai lithium polymer 20Ah berkemampuan discharge mencapai 600A. Bobot baterai yang hanya 5 kg membuat Kaliurang Unisi Generasi II mampu berlari hingga 65 km/jam.
Berbekal mobil-mobil listrik ini, mereka mampu menggondol Juara I di berbagai kompetisi mobil listrik nasional, salah satunya yakni di Kompetisi Mobil Listrik Indonesia VII pada 2015 silam.
Sementara itu, selain tim dari UII, di IIMS 2017 juga ada tim dari Universitas Negeri Jakarta yang memamerkan mobil listrik mereka, Fatahillah.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya