Suara.com - Tesla mengklaim, inden untuk mobil listrik murah mereka, Model 3, terus naik. Meski begitu, pabrikan asal Amerika Serikat tersebut menolak memberitahukan jumlah inden terkini Model 3 yang tak lama lagi diproduksi dan didistribusikan itu.
Chief Executive Officer Tesla Elon Musk, seperti diwartakan Motor1 pada Rabu (10/5/2017), mengklaim orang-orang yang memesan Model 3 secara rutin naik setiap pekan. Dia enggan membeberkan jumlah inden terakhir karena hal itu menurutnya berpotensi menimbulkan berbagai asumsi liar yang tak menguntungkan.
"Masalahnya, jika kami mengumumkan (jumlah inden), lalu publik akan mulai memikirkan berbagai macam kesimpulan yang tidak bisa kami prediksi di masa depan," kata Musk.
Pemesanan Model 3 yang terus bertambah, lanjut dia, tetap terjadi meski Tesla sama sekali tidak memasang iklan di berbagai platform media massa, juga tidak menyediakan unit test drive. Bahkan, distributor-dstributor Tesla ada yang menahan pemesanan Model 3 dengan mengalihkannya ke Model S atau Model X.
"Jika Anda datang ke distributor Tesla dan ingin membeli Model 3, kami mungkin akan merayu Anda untuk lebih membeli Model S atau Model X. Tapi, reservasi tambahan untuk Model 3 terus terjadi dari pekan ke pekan. Tidak beriklan, tidak ada test drive, bahkan kami mengalihkan ke yang lainnya tapi tetap terus bertumbuh," ucap Musk.
Tesla terakhir kali mengungkap jumlah inden Tesla pada Mei tahun lalu. Saat itu, jumlahnya sudah mencapai 400 ribu unit. Adapun para pemesan Model 3, di Amerika Serikat, harus menyetor tanda jadi 1.000 dollar AS (Rp13,35 juta).
Model 3 dijadwalkan dirakit dan dikirim kepada konsumen setidaknya mulai penghujung 2017. Model 3 di 'Negeri Paman Sam' dibanderol di bawah 40 ribu dollar AS atau sekitar Rp400-500 juta-an. Sedan listrik ini memiliki jarak tempuh 215 mil atau 346 km jika baterai terisi penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah