Suara.com - Tesla menunda rencana masuk secara resmi dan mengekspansi pasar India. Pasalnya, regulasi pemerintah mewajibkan lokalisasi produksi.
Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk, melalui akun Twitternya mengungkapkan hal itu saat merespons pertanyaan warganet mengenai kemungkinan mendatangkan Tesla pada 2017 atau 2018.
"Saya diberitahu bahwa untuk masuk India, 30 persen komponen harus dilokalisasi. Sementara, suplai dari pemasok komponen India belum dapat menyediakan yang sesuai dengan yang kami butuhkan," ungkap Elonmelalui akun @elonmusk, 22 Mei 2017.
Musk, pada Februari, memang sempat mengumumkan niat mempenetrasi India mulai musim panas 2017. Saat mengungkapkan penundaan ambisi tersebut di Twitter, dia tidak menyinggung kapan kira-kira Tesla akhirnya dapat masuk ke salah satu pasar otomotif paling potensial sejagad ini.
Kementerian Perdagangan dan Perindustrian India sendiri merespons cuitan Musk sehari setelahnya. Menurut mereka, pemerintah tidak menentukan persentase komponen lokal.
Namun, hal itu tidak mengubah fakta mengenai kewajiban Tesla untuk merakit secara lokal mobil-mobil mereka di India. Jika tidak, Tesla bakal terkena bea masuk impor yang amat tinggi.
Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat ini sebenarnya sudah membuka inden mobil listrik murah mereka, Model 3, di India sejak tahun lalu dengan harga yang dipastikan bakal meroket karena bea masuk impor sebanyak 125 persen. Belum diketahui bagaimana kelanjutan dari inden ini, yang pastinya hanya akan mampu diakses orang-orang kaya negeri itu. (Carscoops)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Suzuki Grand Vitara Terima Sentuhan Baru di GJAW 2025
-
5 Motor Touring Bekas di Bawah Rp20 Juta, Masih Nyaman untuk Jarak Jauh
-
MG Bawa Jajaran Kendaraan Elektrifikasi ke GJAW 2025
-
Lepas L8 Versi Setir Kanan Debut Global di Indonesia, Incar Segmen SUV Premium
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah