Suara.com - Motor listrik karya anak bangsa, Gesits, dipastikan masuk lajur produksi pada kuartal keempat tahun ini dan diproduksi di pabrik PT. Wijaya Karya (Wika) Industri dan Konstruksi di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Gesits akan mulai dijual pada paruh pertama 2018.
Seremoni penandatanganan kerja sama antara Wika Industri dan Konstruksi dengan Garansindo Group dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah dilakukan pada Jumat (18/8/2017) di lokasi pabrik.
Acara tersebut, selain dihadiri oleh ketiga pihak, juga disaksikan oleh Menteri Riset Teknologi dan Perguruan Tinggi, M. Nasir, serta perwakilan Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, dan Kementerian ESDM.
Direktur Wika Industri dan Konstruksi, Fery Hendriyanto, mengatakan bahwa kerja sama produksi Gesits merupakan wujud nyata 'link and match' antara perguruan tinggi dengan industri. Gesits dikembangkan oleh ITS dengan bantuan dana riset Kemenristekdikti plus bimbingan dari Garansindo Group sebagai pelaku industri otomotif.
"Setelah diproduksi oleh Wika Industri dan Konstruksi, Gesits lalu dipasarkan oleh Garansindo. Ini kolaborasi luar biasa antara perguruan tinggi untuk riset, industrialisasi produk, dan pemasaran yang semuanya dilakukan anak bangsa," kata Fery.
Adapun kapasitas produksi yang mereka siapkan di awal bagi perakitan Gesits ialah 50.000 unit per tahun.
Rektor ITS, Joni Hermana, menjelaskan, riset dan pengembangan Gesits dilakukan sepenuhnya oleh pihaknya dengan pengawasan kualitas dari Garansindo. Riset dan pengembangan motor listrik sendiri telah mereka lakukan selama tujuh tahun.
"Mereka (Garansindo) punya pengalaman luar biasa soal impor mobil mewah sehingga standarnya demikian tinggi. Dari segi teknologi, saya rasa kami kompetitif. Perbandingannya ialah Tesla," tandas sang rektor.
"Kami punya misi besar untuk membuktikan bahwa kami bisa melakukannya, dari tahap riset produk sampai hadir ke pasar," tegasnya.
Chief Executive Officer Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah, menerangkan bahwa misi mereka adalah menghadirkan motor listrik yang punya daya tahan dan spesifikasi yang bisa bersaing di dalam maupun luar negeri. Ia menekankan bahwa target mereka dalam tiga tahun mendatang ialah ekspor ke negara-negara Asia Tenggara.
"Kami dari Garansindo memberikan tantangan ke ITS bahwa kami enggak mau barang abal-abal. Barangnya harus terbukti (kualitasnya) dan harus bisa berkompetisi sampai ke luar negeri. Kenapa keluar dengan rim besar, motor di tengah, dan jangkauan bisa sampai 100 km," papar Muhammad.
Ia mengklaim bahwa Gesits bisa diisi dayanya di steker listrik rumah atau di SPBU.
"Enggak bisa juga? Tukar baterai (cadangan). Purnajual? Enggak perlu ganti oli. Garansi kami kasih lima tahun," tukasnya.
Gesits sejauh ini sudah dipesan 25.000 unit dan sebagian besar masih oleh korporasi. 'Kuda besi' listrik bermodel skuter listrik itu, kata dia, nantinya diproduksi di satu waktu antara Oktober sampai Desember, dan didistribusikan selambat-lambatnya semester satu tahun depan.
Berita Terkait
-
Setara Honda Beat? Ini Harga Motor Listrik Gesits Juli 2025
-
Masa Depan Sepeda Motor Listrik Indonesia di Tengah Belum Pastinya Subsidi Pemerintah
-
Baterai Bekas Picu Kanker hingga Gangguan Pernapasan? Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
Petrokimia Gresik Ganti Ratusan Motor Operasional Dengan Molis
-
BYD Mulai Kembangkan Baterai Untuk Sepeda Motor Listrik, Sasar Kendaraan Roda Dua
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
Terkini
-
7 Mobil Tua yang Murah Perawatan untuk Harian maupun Koleksi
-
5 Daftar Mobil Bekas Murah Tapi Ternyata Pajaknya Mahal
-
5 Mobil Keluarga dengan Suspensi Paling Empuk, Tidak Guncang di Jalanan Terjal
-
5 Mobil Listrik Murah Meriah yang Bebas Pajak dan Anti Ganjil Genap, Cocok Buat Kado Natal
-
5 Cara Cek Mobil Bekas Secara Otodidak agar Tidak Tertipu Kondisi Mesin dan Bodi
-
Motor Bisa Meledak Tiba-Tiba? Jangan Pernah Simpan 7 Benda Ini di Bagasi, Nyawa Taruhannya
-
7 Mobil Bekas Kecil Kuat di Tanjakan Pegunungan, Mesin Badak Harga di Bawah Rp80 juta
-
Pilihan Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta yang Masih Bisa Diandalkan
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat