Suara.com - Dua pekan sejak peluncurannya, Mitsubishi Xpander telah dipesan sebanyak lebih dari 11 ribu unit. Mitsubishi pun menargetkan distribusi untuk pemesanan tersebut dapat diselesaikan seluruhnya pada tahun ini.
Xpander dirilis pertama kali di Indonesia di hari perdana ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), 10 Agustus lalu di Serpong, Tangerang. Peluncuran Xpander di Tanah Air juga merupakan debut global dari kendaraan yang bakal diekspor ke kawasan Asia Tenggara mulai kuartal satu 2018 ini.
Di segmen low multi purpose vehicle (LMPV), Xpander bersaing dengan model-model seperti Toyota Avanza, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, hingga sesama 'pemain' baru dari Cina yaitu Wuling Confero. Xpander sendiri ditawarkan dalam enam varian berbanderol Rp189,05 juta hingga Rp245,35 juta on the road Jakarta.
Mitsubishi, melalui keterangan resmi yang diterima Suara.com pada akhir pekan ini, mengklaim bahwa Xpander telah mencatatkan surat pemesanan kendaraan (SPK) sebanyak 11.521 unit sejak 10 Agustus hingga 24 Agustus. Pemesanan didapatkan dari GIIAS 2017, acara-acara peluncuran di berbagai kota, hingga dari para konsumen yang mendatangi diler secara langsung.
Varian tertinggi Xpander yaitu tipe Ultimate bertransmisi otomatis seharga Rp245,35 juta on the road Jakarta, mendominasi pemesanan sejauh ini. Varian ini menyumbang lebih dari 50 persen SPK Xpander.
Agen pemegang merek Mitsubishi di Nusantara, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan bahwa fokus utama mereka kini adalah memenuhi jadwal pengiriman Xpander kepada diler dan konsumen. Distribusinya sendiri disebut tetap berlangsung sesuai jadwal, yakni per Oktober tahun ini.
"Kami berupaya untuk dapat melakukan pengiriman keseluruhan unit hingga akhir 2017," ucap Presiden Direktur MMKSI, Kyoya Kondo, dalam pernyataan resminya.
Xpander diproduksi di pabrik baru Mitsubishi di Cikarang, Bekasi, dengan nilai investasi lebih dari Rp7 triliun. Adapun kapasitas produksi yang disiapkan untuk model ini ialah 80 ribu per tahun, dengan 60 ribu unit di antaranya untuk pasar domestik.
Target penjualan Xpander sendiri tahun ini dipatok di renang 3.000-4.000 unit per bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
-
Yamaha Berikan Servis Gratis untuk Motor Terdampak Banjir di Bali
-
Pahami Tanda-Tanda Sistem Suspensi Mobil Sudah Mulai Terganggu
-
Insentif Mobil Listrik Impor Distop, Pemerintah Diharapkan Punya Strategi Lanjutan
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?